Desa Plumbon, menjadi salah satu desa yang memiliki lapangan sepak bola apik dalam pantauan SuperBall.id dan BolaSport.com.
Berawal dari tanah bengkok dengan karakter tanah gerak, area tersebut kemudian disulap menjadi lapangan sepak bola sejak 2010.
Berubah menjadi lapangan sepak bola, Lapangan Plumbon pernah didapuk menjadi venue Plumbon Cup 2015 dan latihan Borneo FC pada 2016.
Belum adanya perhelatan besar, tak berarti lapangan tersebut ditelantarkan.
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Indonesian Tulis Pesan Ini untuk Pelatih Baru Real Madrid)
Rumput-rumput tetap rapi dan tidak diganggu oleh rumput liar yang tumbuh tinggi.
Pengurus desa pun bekerja sama untuk merawat Lapangan Plumbon itu.
"Waktu pembuatan, saat penanaman rumput, selama satu tahun tidak ada yang boleh lewat lapangan kecuali yang merawat," kata Kepala Desa Plumbon, Suwaji, kepada SuperBall.id dan BolaSport.com, Selasa (12/6/2018).
Dalam membangun lapangan, Suwaji tidak hanya membangun fasilitas sepak bola itu, tetapi juga fokus kepada perawatannya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar