Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar: 26,26%
Agus Arifin Nu'mang-Tanri Bali Lamo: 10,75%
Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman: 43,43%
Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar: 19,56%
Quick count Indo Barometer hingga 14.35 WIB dengan data masuk 59,00%:
Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar: 27,48%
Agus Arifin Numang-TanriBali Lamo: 9,21%
Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman: 42,69%
Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar: 20,62%
Quick count LSI hingga 14.42 WIB dengan data masuk 82,33%:
Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar: 26,85%
Agus Arifin Numang-TanriBali Lamo: 10,05%
Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman: 41,79%
Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar: 21,31%
Quick count SMRC hingga 14.42 WIB dengan data masuk 74,00%:
Nurdin Halid (NH)-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar: 28,36%
Agus Arifin Numang-TanriBali Lamo: 9,27%
Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman: 43,29%
Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar: 19,08%
Edy Rahmayadi mulai menduduki kursi Ketua Umum PSSI sejak 2016.
Nurdin Halid menjadi Ketua Umum PSSI pada periode 2003-2011.
Kemenangan Edy Rahmayadi di Sumut menjadi trending di Twitter dengan kata "PSSI".
Sejumlah pihak mengucapkan selamat kepada Edy Rahmayadi sambil berharap segera meletakkan jabatan Ketua Umum PSSI.
Akun Twitter Informasi Bola Indonesia, misalnya, menulis, "Selamat, Pak Edy. Saatnya meletakkan jabatan sebagai Ketua Umum PSSI. Fokus saja ke Sumut, Pak, Bahagiakan & sejahterakan warga Sumut. Biarkan sepak bola Indonesia diurus oleh yang lain."
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | superball.id |
Komentar