Sosok wasit yang memimpin laga anara timnas U-19 Indonesia melawan timnas U-19 Vietnam di ajang Piala AFF U-19 2018 menjadi sorotan di meja konferens pers.
Pasalnya, sebuah kritik dari pelatih timnas U-19 Vietnam, Hoang Anh Tuan, terlontar menilai kinerja wasit.
Hoang Anh Tuan merasa bahwa kinerja wasit dalam laga melawan Indonesia memengaruhi hasil yang didapatkan oleh Vietnam.
"Hanya, para wasit harusnya mengetahui apa yang harusnya mereka lakukan," ujar Hoang Anh Tuan pada konferensi pers usai laga.
(Baca Juga: Kalah dari Timnas U-19 Indonesia, Wasit Asal Malaysia Jadi Kambing Hitam Pelatih Vietnam)
Di tempat yang sama, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, juga ditanyai komentar yang sama mengenai kinerja wasit dalam laga melawan Vietnam.
Namun, jawaban berbeda dengan nada bercanda didapatkan oleh para pewarta.
"Saya happy-happy aja (dengan kinerja wasit)," kata Indra Sjafri mengomentari.
(Baca Juga: Begini Ritual Unik Timnas U-19 Indonesia Usai Pastikan Diri Lolos ke Semifinal Piala AFF U-19)
Ditanyai mengenai pendapatnya soal komentar pelatih timnas U-19 Vietnam, Indra Sjafri pun melihat bahwa itu hanya emosi sesaat dari sang pelatih.
"Secara keseluruhan wasit tidak ada masalah, saya pikir itu hanya pelampiasan perasaan pelatih Vietnam saja. Saya tidak tahu," kata sang pelatih menilai.
Jika kritik yang dimaksud pelatih Vietnam mengarah pada kerugian keputusan wasit, Inra Sjafri pun mengakui bahwa kubu Indonesia juga mendapatan hal-hal yang sama.
(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Akan Miliki Kapten Baru di Laga Melawan Thailand)
Ungkapan Indra Sjafri pun menunjukkan bahwa Indonesia juga tdak semerta-merta diunggulkan dengan faktor wasit.
Namun, pernyataan akhir Indra Sjafri menunjukkan bahwa ia tetap dengan penilaian bahwa wasit berlaku adil lewat kata "cincai" atau cocok.
"Kita juga pernah merasa dirugikan (dalam pertandngan tadi), beberapa kali ada tekel keras dan tidak ada kartu, tapi saya pikir, cincai lah ya," ujar Indra Sjafri menambahkan.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar