Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Oh In-kyun, PSIS Tak Akan Banding tapi Membandingkan dengan Kasus Marko Simic

By Muhammad Robbani - Selasa, 10 Juli 2018 | 08:12 WIB
Gelandang Persib Bandung, Oh In-kyun, saat tampil melawan Madura United pada pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Gelandang Persib Bandung, Oh In-kyun, saat tampil melawan Madura United pada pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi angkat bicara soal kontroversi dimainkannya pemain Persib Bandung, Oh In-kyun yang sedang dihukum Komdis PSSI.

Yoyok Sukawi mengaku awalnya tak tahu bahwa gelandang Persib Bandung, Oh In-kyun disanksi Komdis PSSI.

Pemain asing asal Korea Selatan itu dimainkan penuh selama 90 menit oleh Persib melawan PSIS, Minggu (8/7/2018).

Yoyok mengaku baru mengetahui Oh In-kyun disanksi dari rekan-rekan media yang menginformasikan kepadanya.

(Baca juga: Menang dan Cetak Tujuh Gol, Myanmar Butuh Satu Poin untuk Susul Indonesia ke Semifinal)

(Baca juga: Hasil Laga Liga 2 Wilayah Barat, Senin (9/7/2018), Cilegon United Pesta Gol, Persis Menang Tandang)

"Kami baru mendapatkan informasi dari kawan-kawan media. Jadi In Kyun ternyata diputus 4 Juli 2018 dan isi putusannya itu, In Kyun dilarang bermain dua kali melawan PSIS dan Perseru," kata Yoyok Sukawi kepada wartawan.

"Itu sudah keluar suratnya, tetapi surat itu dikirim ke Persib pada 8 Juli 2018 dini hari WIB. Selanjutnya sore hari, Persib protes," ujarnya menambahkan.

(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Gagal Bawa Kemenangan pada Dua Uji Coba Terbaru di Malaysia)


CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi(Tribun Jateng)


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X