"Banyak wartawan tanya kenapa tidak pasang pemain muda, harus pasang pemain muda agar bisa dapat jam terbang," kata Teco.
"Hari ini saya pasang pemain muda, ditanya kenapa tarik pemain senior," ungkap pelatih asal Brasil itu.
Lebih lanjut Teco menambahkan bahwa pergantian itu juga dikarenakan situasi di lapangan dan harus segera diputuskan olehnya.
Mengingat, Persija mempunyai misi mendapatkan poin di kandang Sriwijaya FC.
"Saya harus berpikir terbaik untuk tim," kata Teco.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Luis Milla: Evan Dimas, Kebingungan Senior, dan Skuat 95 Persen)
Masuknya Syaifullah juga dikarenakan ia dinilai Teco tampil maksimal saat Persija kalah 1-3 dari Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Papua Barat, 3 Juli 2018.
Untuk itu, Teco mencoba memasukannya kembali, namun Syaifullah hanya bermain sampai menit ke-83.
Hal itu dikarenakan mantan pemain Persita Tangerang tersebut mengalami cedera setelah terkilir kakinya.
Ia pun ditarik keluar dan Teco memasukan Bambang Pamungkas.
"Syaifullah sudah bermain lawan Perseru, di sana dia bermain sangat bagus, dan hari ini kamu tahu sendiri Sriwijaya FC punya bek kanan yang agresif serta bisa membantu penyerangan dengan crossing beberapa kali di babak pertama," kata Teco.
"Saya pasang Syaifullah untuk matikan dia, tapi kasihan, dia cedera di pertandingan," tutup Teco.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar