Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, tetap optimistis timnya bisa beranjak dari zona degradasi meski masih duduk di posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 2018.
Optimisme Annese tidak luntur walaupun lawan Mahesa Jenar yang kian berat, terutama pada pertengahan pekan nanti di mana mereka harus bertandang ke markas Persipura Jayapura
Annese mengakui Persipura adalah tim kuat dan bermain di kandang mereka adalah ujian berat bagi Hari Nur dkk.
Ditambah tekanan dari suporter PSIS yang kurang puas karena seusai libur lebaran PSIS tak kunjung mendapatkan kemenangan, menurutnya juga akan mempengaruhi tekanan terhadap pemainnya.
(Baca juga: Jacksen F Tiago Bicara soal Hal-hal Negatif di Sepak Bola Indonesia)
"Persipura? Mereka seperti Madura, Bali (United), Persib dan tim lainnya, mereka kuat, tidak mudah dikalahkan tapi kami harus berangkat ke sana untuk memeroleh poin," terang Annese, Sabtu (14/7/2018).
Annese mengakui performa PSIS saat melawan Madura United dalam laga sebelumnya tidak sesuai dengan harapannya.
Hasil imbang yang tidak diharapkan membuat mereka kini harus berjuang mati-matian untuk meraih poin di Jayapura jika ingin segera bergegas dari zona degradasi.
"Saya tidak suka performa kami sebelumnya saat melawan Madura, kita gagal meraih tiga poin, jadi sekarang kami harus ke Jayapura untuk mendapatkan poin." lanjut Annese.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar