Dikatakan Bambang kepada SuperBall.id dan Bolasport.com, Cilegon United yang meminta itu dalam pertemuan teknik, Jumat (13/7/2018) malam.
(Baca Juga: Persela Lamongan Siap Serang Persib Bandung di GBLA)
"Awalnya, mereka protes bahwa bus yang disediakan panpel tidak menyala pendinginnya, lalu kami tawarkan untuk menggantinya," kata Bambang.
"Namun mereka menolak, dengan alasan jika menggunakan bus para pemainnya terpaksa harus berjalan lama menuju stadion."
"Lalu, mereka meminta menggunakan jasa taksi online saja dan hal tersebut telah mereka tanda tangani dalam berita acara TM."
Dikatakan, tak ada niat panpel untuk memberlakukan tim tamu dengan seperti ini, pihaknya justru berharap agar bisa maksimal melayani tamu senyaman mungkin.
"Terserah dari Cilegon United sajalah, jika menilai kami tidak melayani mereka dengan baik."
"Semua tawaran demi kenyamanan pemain tim tamu sudah kami sampaikan, tetapi ditolak. Ya, sudahlah," kata Bambang.
(Baca Juga: Madura United Bakal Rekrut Pemain Timnas U-19 Indonesia)
Karena sudah merasa sangat lelah, akhirnya sebagian pemain Cilegon United kembali ke penginapan dengan menggunakan jasa taksi online, yang dihubungi para pemain sendiri.
Sementara itu, panpel meminta manajemen PSPS Riau untuk meminjamkan bus guna menghantarkan rombongan pemain dan ofisial yang masih menunggu jemputan di stadion.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar