Cilegon United dua kali mengalami nasib sial saat melawat ke Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (14/7/2018).
Seusai kalah 1-2 dari tuan rumah PSPS Riau, para pemain dan ofisial Cilegon United juga terlantar hingga pukul 19.00 WIB di stadion.
Kendaraan penjemput yang sedianya menghantarkan para pemain kembali ke penginapan, tak kunjung datang.
Hal ini kembali memancing emosi sebagian pemain dan ofisial kepada panitia pelaksana (panpel) PSPS Riau.
(Baca Juga: Persela Lamongan Siap Serang Persib Bandung di GBLA)
Bahkan, Asisten Pelatih Kiper Cilegon United Agus Triono sempat mencengkeram kerah baju laison officer tim tamu karena kesal kendaraan yang ditunggu tak kunjung datang.
Pelatih Cilegon United Imam Riyadi berhasil menenangkan para pemain dan ofisial yang sudah demikian emosi dan meminta solusi kepada panpel.
"Jangan salahkan kami dari panpel, sejak awal kami sudah tawarkan untuk menggunakan bus yang kami sediakan dan sesuai regulasi," kata ketua Panpel PSPS Riau, Bambang.
"Tetapi, tim Anda menolak dan meminta naik jasa taksi online," tuturnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar