Piala Dunia 2018 telah berakhir, mari kita songsong Asian Games 2018.
Salah satu cabang olahraga favorit di Asian Games 2018 adalah sepak bola.
Timnas U-23 Indonesia berada di Grup A bersama Hongkong, Laos, Taiwan.
Dari tiga lawan Timnas U-23 Indonesia itu, Timnas U-23 Taiwan memiliki prestasi paling mengagumkan.
Taiwan pernah dua kali juara atau merebut medali emas sepak bola Asian Games, yakni tahun 1954 dan 1958.
Pada Asian Games 1954 di Manila, Filipina, Taiwan mengalahkan Korsel 5-2 di final.
Kala itu, Taiwan melaju ke final setelah menekuk Indonesia 4-2 di semifinal.
Di Asian Games 1954 ini Indonesia tak mendapatkan medali, karena dikalahkan Burma (kini Myanmar) 5-4 dalam perebutan peringkat ketiga (perunggu).
Pada Asian Games 1958 di Tokyo, Jepang, Taiwan kembali bertemu Korsel di final dan menang 3-2.
Taiwan kembali menjadi momok Indonesia kala itu, karena menang 1-0 di semifinal.
(Baca Juga: Persela Lamongan Siap Serang Persib Bandung di GBLA)
Namun, berbeda dengan empat tahun sebelumnya, kali ini Indonesia meraih medali perunggu setelah menekuk India 4-1.
Ketika menjadi tuan rumah Asian Games 1962, Indonesia sudah tersisih di fase penyisihan grup.
Dalam turnamen yang diikuti delapan negara dengan format dua tim teratas tiap grup langsung ke semifinal itu India meraih medali emas setelah menekuk Korsel 2-1 di final.
Terbaik ASEAN
Setelah 1954 dan 1958, Indonesia baru bisa kembali lolos ke semifinal pada Asian Games 1983 saat digelar di Seoul, Korsel.
Dalam perebutan medali perunggu kala itu, Indonesia dicukup Kuwait 5-0.
Setelah itu, Indonesia tak pernah lagi lolos ke semifinal.
(Baca juga: Persija Vs Bali United - Misi Macan Kemayoran Akhiri Tren Buruk)
Dari seluruh tim Asia Tenggara (ASEAN) yang pernah mengikuti sepak bola Asian Games, hanya Myanmar (saat bernama Burma) yang terbaik karena pernah juara dua kali, yakni tahun 1966 dan 1970.
Tim terbaik ASEAN kedua di sepak bola Asian Games adalah Malaysia, karena meraih medali perunggu dua kali tahun 1962 dan 1974.
Sedangkan tim terbaik di sepak bola Asian Games adalah Timnas U-23 Korea Selatan dan Timnas U-23 Iran, masing-masing empat kali juara.
Namun, Korsel lebih baik sedikit karena meraih medali perak tiga kali, sedangkan Iran mendapatkan dua perak.
Korsel adalah juara bertahan sepak bola saat menjadi tuan rumah Asian Games 2014.
Cabang sepak bola putra Asian Games 2018 ini akan dilaksanakan di empat stadion Jawa Barat.
Keempat stadion itu adalah Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung; Pakansari di Cibinong; Patriot di Kota Bekasi; dan Wibawa Mukti di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Sebanyak 24 tim yang akan bertanding dibagi menjadi enam grup.
Hingga berita ini dibuat, siapa melawan sipa dalam penyisihan grup dan babak 16 besar belum diketahui digelar di stadion mana.
Seluruh pertandingan perempat final akan digelar di Stadion Patriot.
Seluruh pertandingan semifinal hingga final digelar di Stadion Pakansari.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Luis Milla dibebani target lolos ke semifinal.
Belum diketahui, siapa lawan pertama Timnas U-23 Indonesia di Grup A, apakah Hongkong, Laos, atau Taiwan.
PRESTASI TIM SEPAK BOLA ASIAN GAMES
Korea Selatan
Emas: 4 (1970, 1978, 1986*, 2014*)
Perak: 3 (1954, 1958, 1962)
Perunggu: 3 (1990, 2002*, 2010)
Iran
Emas: 4 (1974*, 1990, 1998, 2002)
Perak: 2 (1951, 1966)
Perunggu: 1 (2006)
India
Emas: 2 (1951*, 1962)
Perunggu: 1 (1970)
Myanmar
Emas: 2 (1966, 1970)
Perunggu: 1 (1954)
Taiwan
Emas: (1954, 1958)
Korea Utara
Emas: 1 (1978)
Perak: 2 (1990, 2014)
Jepang
Emas: 1 (2010)
Perak: 1 (2002)
Perunggu: 2 (1951, 1966)
Irak
Emas: 1 (1982)
Perak: 1 (2006)
Perunggu: 1 (2014)
Qatar
Emas: 1 (2006*)
Uzbekistan
Emas: 1 (1994)
Kuwait
Perak: 2 (1982, 1998)
Perunggu: 2 (1986, 1994)
China
Perak: 1 (1994)
Perunggu: 2 (1978, 1998)
Arab Saudi
Perak: 1 (1986)
Perunggu: 1 (1982)
Israel
Perak: 1 (1974)
Uni Emirat Arab
Perak: 1 (2010)
Malaysia
Perunggu: 2 (1962, 1974)
Indonesia
Perunggu: 1 (1958)
*Tuan rumah.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar