Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perubahan Mencolok Gaya Bermain Febri Hariyadi

By Adif Setiyoko - Kamis, 19 Juli 2018 | 10:06 WIB
Pemain Sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi saat melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (16/7/2018).
ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM
Pemain Sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi saat melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (16/7/2018).

Sejumlah perbedaan pada tubuh Persib Bandung muncul sejak Roberto Carlos Mario Gomez ditunjuk sebagai pelatih.

Paling mencolok adalah gaya bermain winger muda Persib, Febri Hariyadi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Febri Hariyadi selalu terkena dampak transisi.

Saat berada diasuh Djadjang Nurdjaman, pemain berusia 22 tahun tersebut bermain lebih menusuk.

Kini, winger muda jebolan diklat Persib ini memiliki peran baru di kubu Maung Bandung.

(Baca Juga: Bawa Slogan Nyok Kite Majuin Sepak Bola Jakarta, Ini yang Bakal Dilakukan Asprov PSSI Jakarta)

Febri Hariyadi bermain lebih melebar.

Ia berperan sebagai pelayan dua bomber impor Maung Bandung, Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman.

Menurut sang pemain, hal tersebut merupakan bagian dari strategi yang diterapkan oleh Mario Gomez.

Ia pun mengaku tak masalah dengan peran barunya tersebut.

"Itu bagian dari strategi pelatih, tidak masalah, saya harus ikuti apa intruksi pelatih," ujar Febri Hariyadi.

Peran Febri yang berubah ini berbuntut pada gaya bermain yang ikut berubah.

Di bawah asuhan Mario Gomez, ia menjadi tak begitu leluasa dalam membantu penyerangan.

(Baca Juga: Baru Saja Pindah, 3 Pemain Baru Arema FC Harus Bertandang ke Markas Mantan Klub)

Permainan Febri pun cenderung lebih taktis dan jarang melakukan penetrasi ke area kotak penalti lawan.

Pemain yang akrab disapa Bow tak mempersoalkan hal itu.

Baginya, ia harus mengikuti instruksi dan strategi yang diinginkan oleh pelatih.

"Buat saya tidak ada masalah mau disiapkan di manapun, kalau memang itu instruksi pelatih itu strategi pelatih kami harus jalani," katanya.

Musim lalu, ketika bermain di bawah arahan Djadjang Nurdjaman, Febri berhasil mencetak empat gol dari 21 penampilannya.

Kala itu, dia memang diberikan kebebasan melakukan akselerasi ke garis pertahanan lawan.

Dengan gaya bermain yang berbeda, kini Febri belum berhasil menyumbang gol di kompetisi Liga 1 musim 2018.

"Buat saya sih tidak terlalu penting (mencetak gol), yang terpenting kami bisa menang disetiap pertandingan," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X