Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Buntut Kericuhan Suporter, Sriwijaya FC Terancam Terusir dari Stadion Jakabaring

By Adif Setiyoko - Senin, 23 Juli 2018 | 11:24 WIB
Petugas keamanan menangkap suporter yang masuk lapangan dalam laga antara Sriwijaya FC Vs Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sabtu (21/7/2018)
sripoku.com
Petugas keamanan menangkap suporter yang masuk lapangan dalam laga antara Sriwijaya FC Vs Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sabtu (21/7/2018)

 Kericuhan yang vandalisme dari oknum suporter Sriwijaya FC pada saat laga pekan ke-17 kompetisi Liga 1 musim 2018 melawan Arema FC akhirnya berbuntut panjang

Pihak Sriwijaya FC harus menanggung akibatnya.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (21/7/2018), sejumlah oknum suporter Sriwijaya FC yang melakukan aksi perusakan kursi stadion.

Kekalahan Sriwijaya FC dari tim tamu Arema FC pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2018 ditengarai sebagai penyebab insiden kericuhan ini.

(Baca juga: Jacksen F Tiago Bicara soal Hal-hal Negatif di Sepak Bola Indonesia)

Sejumlah suporter mengamuk dan merusak kursi stadion.

Diduga, kejadian ini dipicu oleh kekalahan tim tuan rumah dari Arema FC dengan skor yang telak, 0-3.

Akibatnya, pihak pengelola stadion, PT Jakabaring Sport City (JSC), menyatakan tidak memperbolehkan tim beralias Laskar Wong Kito ini memakai Stadion Gelora Jakabaring pada pertandingan maupun latihan.

"Tadi sudah sepakat, kami dari pengelola PT JSC tidak memperbolehkan lagi adanya pertandingan ataupun latihan di sini (Gelora Jakabaring)," ujar Rusli Nawi, pengawas dari PT JSC, Minggu (22/7/2018).


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X