Mendapatkan kepercayaan sebagai kapten, tak lantas menjadi pengalaman indah bagi pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando.
Gelandang 24 tahun itu harus mengalami nasib malang saat dipercaya sang pelatih, Angel Alfredo Vera, memimpin rekan-rekannya saat bertandang ke markas PSIS Semarang.
Pada laga lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (22/7/2018), Persebaya harus mengakui keunggulan tuan rumah.
PSIS memulangkan Fernando Cs ke Surabaya dengan kekalahan tipis 0-1.
Tak hanya sampai di situ, pemain berusia 24 tahun ini harus mengakhiri laga lebih cepat.
(Baca Juga: Di Putaran Kedua, Barito Incar Pemain Berkualitas)
Pasalnya, wasit mengusirnya keluar dari lapangan saat laga baru memasuki menit ke-41 setelah ia mendapat kartu kuning kedua.
Kalah jumlah pemain disinyalir juga menjadi salah satu penyebab tumbangnya skuat Bajul Ijo pada laga ini.
Haudi Abillah dkk yang unggul jumlah pemain dan bermain di depan pendukungnya berhasil memanfaatkan keuntungan tersebut.
Pada akhirnya, skuat Mahesa Jenar berhasil mencetak gol kemenangan ke gawang Persebaya pada babak kedua, hasil tendangan keras Komarudin saat laga menginjak menit ke-50.
Oktafianus Fernando yang kerap bermain di posisi winger ini mendapat tugas dari sang pelatih untuk mengisi pos bek sayap kanan.
Ia ditugasi untuk menggantikan posisi yang biasanya diisi oleh Abu Rizal Maulana.
(Baca Juga: Akademi Persib Sukses Jadi yang Terbaik di China)
Akibatnya, Ovan, sapaan akrab Oktafianus Ferinando, mendapat hujan kritik pada akun media sosialnya.
Dihujat netizen lantaran dinilai menjadi penyebab kekalahan tim, Ovan langsung meminta maaf melalui akun Instagram miliknya @oktafianusfernando.
"Saya minta maaf untuk perbuatan yang berakibat merugikan tim," kata Oktafianus Fernando.
Ovan menuturkan, kritik dan saran yang diberikan masyarakat padanya akan dapat menjadikan dirinya lebih baik ke depan.
"Terima kasih atas kritik dan sarannya. Apapun itu akan saya terima," tuturnya.
| Editor | : | Aidina Fitra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar