Duel Persebaya kontra Persib Bandung pada penutup pekan ke-17 Liga 1 2018 akan sangat menarik.
Pertandingan itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (26/7/2018) pukul 18.30 WIB.
Pertarungan dua tim besar ini disebut menarik karena akan menjadi penentu juara paruh musim Liga 1 2018.
Persib akan menjadi juara paruh musim jika menang atas Persebaya.
Jika imbang, apalagi kalah, gelar paruh musim diraih Barito Putera.
Barito Putera kini hanya menunggu hasil duel Persebaya kontra Persib itu.
Klub besutan Jacksen F Tiago itu berada di puncak klasemen sementara dengan nilai 28, sama dengan PSM Makassar.
Barito Putera berhak di puncak klasemen karena unggul head to head dari PSM Makassar berkat kemenangan 2-1 pada pertemuan pertama 16 April 2018.
Persib akan mengoleksi nilai 29 jika berhasil menekuk Persebaya.
Namun, Persebaya dan Persib tak bisa menampilkan para pemain yang baru direkrut.
Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), mengeluarkan pengumuman yang melarang rekrutan baru dari kedua tim itu untuk bermain.
Para pemain baru dilarang tampil karena Persebaya kontra Persib ini adalah laga tunda yang harusnya digelar 19 Mei 2018.
Laga itu ditunda karena beberapa hari sebelumnya terjadi renteten ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo.
Bom itu merusak sejumlah gereja dan menelan beberapa jiwa.
"Untuk pertandingan nanti, pemain baru tidak bisa tampil, ini kan laga tunda," jelas Manajer PT LIB Asep Saputra.
Pengaruh
Tak banyak pemain yang dilarang LIB untuk tampil itu.
Dari Persebaya hanya dua yang dilarang bermain, yakni OK John dan Raphael Maitimo.
Dari Persib Bandung juga dua pemain, yakni Patrich Wanggai dan Wildan Ramdani.
Wildan Ramdani bahkan baru saja bergabung pekan lalu.
Sebetulnya, seberapa besar pengaruh para pemain yang dilarang itu terhadap Persebaya dan Persib?
Mari kita cek penampilan mereka sejauh ini bagi Persebaya dan Persib.
Sejak bergabung, OK John dan Raphael Maitimo baru dua kali memperkuat Persebaya.
Ketika Persebaya bertandang ke markas PSIS Semarang 22 Juli 2018, OK John dan Raphael Maitimo dimainkan sejak menit awal.
OK John diganti oleh Fandry Imbiri menit ke-62.
Bek asal Nigeri bernama lengkap Onorionde Kughebe John itu berumur 35 tahun dan bertinggi badan 183 cm.
OK John terkena kartu kuning pada menit ke-53.
Sedangkan Raphael Maitimo, gelamdang berusia 35 tahun, terus bermain hingga akhir pertandingan.
PSIS Semarang menang 1-0 lewat gol Komarudin menit ke-50.
Pada laga sebelumnya saat menjamu PSMS Medan, 18 Juli 2018, PK John dan Raphael Maitimo tampil sebagai cadangan.
Keduanya masuk setelah Persebaya unggul 1-0.
Maitimo masuk di menit ke-59 menggantikan Yohanes Pahabol, OK John masuk di menit ke-72 menggantikan Fandry Imbiri.
Persebaya menang 2-0 lewat gol Irfan Jaya di menit ke-35 dan David Silva di menit ke-90.
Sementara Patrich Wanggai baru satu kali tampil ketika menghadapi Barito Putera.
Striker kelahiran Nabire, Papua, berusia 30 tahun itu dimainkan sebagai cadangan yang menggantikan Febri Hariyadi menit ke-78.
Dalam pertandingan yang berakhir 2-2, kedua gol Persib dicetak Oh In-kyun menit ke-43 dan Ezechiel N'Douassel menit ke-80.
Sedangkan Wildan Ramdani belum pernah membela Persib karena baru bergabung.
Striker berusia 19 tahun dijanjikan Pelatih Persib Mario Gomez sebagai salah satu senjata di paruh kedua Liga 1 2018.
Selama membela Persib U-19 di Liga 1 U-19 2017, Wildan menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan.
Berkat kontribusinya, Wildan sukses mengantarkan Maung Ngora menyabet gelar runner-up di Liga 1 U-19 2017.
Dari jejak pendek para pemain itu, tampaknya ketiadaan mereka takkan banyak berpengaruh terhadap Persebaya dan Persib.
HASIL PERSEBAYA SURABAYA
+ OK John & Raphael Maitimo
John & Maitimo Starter
Minggu (22/7/2018) Liga 1
PSIS Semarang 1-0 Persebaya Surabaya
John & Maitimo Cadangan
Rabu (18/7/2018) Liga 1
Persebaya Surabaya 2-0 PSMS Medan
HASIL PERSIB BANDUNG
+ Patrich Wanggai & Wildan Ramdani*
Wanggai Cadangan
Minggu (22/7/2018) Liga 1
Barito Putera 2-2 Persib Bandung
*Ramdani belum bermain.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar