Sampai pekan ke-17, Bhayangkara FC berhasil menduduki papan atas klasemen sementara Liga 1.
Tim asuhan Simon McMenemy itu menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 26 poin dari 17 laga.
Padahal Bhayangkara sempat kesulitan di awal kompetisi atas hasil-hasil minor yang mereka dapatkan.
Hasil ini seolah mengulang capaian mereka di musim lalu yang merangkak naik ke papan atas hingga menjadi juara di akhir musim.
(Baca Juga: Egy Maulana Ditinggal Teman Sekamar Jelang Laga Kedua Lechia Gdansk)
Simon pun mengakui bahwa situasi yang dialami timnya saat ini, mirip dengan capaian pada musim 2017 alias Deja vu.
"Mungkin situasinya sama seperti di musim kemarin juga."
"Di beberapa laga awal musim kami masih berusaha untuk settle dengan cara main Bhayangkara," kata Simon dalam jumpa pers H-1 jelang hadapi Persija, Kamis (26/7/2018).
"Kami sempat kehilangan satu atau dua pemain sehingga membutuhkan waktu untuk mencari pemain pengganti."
(Baca Juga: Terungkap Alasan Persela Datangkan Ahmet Atayev)
"Kondisi itu membuat pemain-pemain harus beradaptasi untuk menyesuaikan dengan gaya main Bhayangkara," ujarnya menambahkan.
Dia pun memuji kinerja manajemen yang tidak panik dengan situasi yang dihadapi tim dan tetap memberikan kepercayaan penuh kepadanya.
Meski begitu, Simon tak mau muluk-muluk dengan memasang target meraih gelar juara lagi.
Pria asal Skotlandia itu hanya memasang target untuk mengakhiri musim di lima besar pada tangga klasemen.
"Dan saya juga senang kami punya manajemen yang tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan."
"Tidak hanya melihat dari hasil tapi dari proses juga yang berlangsung bagus," tuturnya.
"Jadi ketika kita bisa mempertahankan performa seperti ini dan mungkin kita bisa masuk lima besar itu mwrupakan pencapaian yang sangat bagus sekali karena sangat susah untuk mempertahankan gelar," ucapnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar