PSSI suudah menyiapkan pelatih untuk menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Sekretaris PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, kemungkinan besar pelatih baru akan melanjutkan agenda pekerjaan yang sebelumnya ditangani Luis Milla.
Menurut PSSI, ketika didatangkan pada Januari 2017, pelatih asal Spanyol itu ditugaskan untuk menjadi menangangi Timnas U-23 Indonesia.
(Baca Juga: Hadapi Lawan Berat, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Cadangkan Dua Pemain Penting)
Tugasnya hanya untuk membawa Timnas U-23 Indonesia meraih empat besar di Asian Games 2018, yang akan mulai berlangsung mulai 10 Agustus 2018.
"Luis Milla itu pelatih Timnas U-23 Indonesia, bukan senior karena PSSI sejatinya tidak memiliki pelatih senior," jelas Tisha kepada wartawan, termasuk SuperBall.id dan BolaSport.com.
"Lagi pula kemarin itu tidak ada agenda timnas senior."
"Kalau untuk pertandingan persahabatan (timnas senior), Luis Milla membantu saja," ucap Ratu Tisha.
Lebih lanjut, Ratu Tisha mengatakan bahwa setelah Asian Games 2018 berakhir di awal September, PSSI langsung membentuk tim menyambut Piala AFF 2018.
Hanya saja, PSSI masih tertutup soal sosok yang bakal didaulat menukangi Tim Merah Putih di ajang sepak bola Asia Tenggara itu.
"Beberapa calon sudah ada, tetapi kami belum bisa memberitahukannya ke publik," ujar Ratu Tisha.
(Baca Juga: Hadapi Lawan Berat, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Cadangkan Dua Pemain Penting)
"Ada yang dari lokal dan juga ada pelatih dari asing," ucap perempuan berkacamata tersebut.
Ratu Tisha juga tidak bisa berbicara soal kemungkinan perpanjangan kontrak Luis Milla sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia.
Pasalnya, untuk memutuskan itu harus sesuai prosedur yang ada di PSSI.
Dan, semuanya juga bergantung pada pencapaian Luis Milla di Asian Games 2018.
"Jangan berandai-andai dahulu karena kami juga harus rapat untuk menentukan status Luis Milla dalam rapat bersama Komite Eksekutif PSSI, dan itu ada tahapannya," ungkap Ratu Tisha.
"Harus dilihat dan evaluasi juga bagaimana tim itu dengan Luis Milla dan siapa saja pemain Timnas U-23 Indonesia yang dibawa ke Piala AFF 2018 nanti," tandas lulusan FIFA Master tersebut.
Sejauh ini, Luis Milla belum mampu menorehkan prestasi membanggakan.
Prestasi tertinggi Luis Milla hanyalah mempersembahkan medali perunggu SEA Games 2017, padahal ditargetkan meraih emas.
Piala AFF 2018
Piala AFF 2018 akan berlangsung di 10 kota, 8 November–15 Desember 2018.
Mulai tahun 2018, turnamen Piala AFF tak lagi dipusatkan di satu atau dua negara karena sangat minim penonton.
AFF memilih untuk menyebarnya ke seluruh negara peserta untuk menyedot banyak penonton.
10 STADION PIALA AFF 2018
#1
Stadion Nasional Bukit Jalil
Kuala Lumpur, Malaysia
Kapasitas: 84.411
#2
Stadion Olimpik
Phnom Penh, Kamboja
Kapasitas: 70.000
#3
Stadion Nasional
Kallang, Singapura
Kapasitas: 55.000
#4
Stadion Rajamangala
Bangkok, Thailand
Kapasitas: 49.722
#5
Stadion Nasional My Dinh
Hanoi, Vietnam
Kapasitas: 40.192
#6
Stadion Thuwunna
Yangon, Myanmar
Kapasitas: 32.000
#7
Stadion Pakansari
Kabupaten Bogor, Indonesia
Kapasitas: 30.000
#8
Stadion Nasional New Laos
Vientiane, Laos
Kapasitas: 25.000
#9
Stadion Panaad Park
Bacolod, Filipina
Kapasitas: 8.000
#10
Menanti pemenang kualifikasi Brunei vs Timor Leste
Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan pemenang kualifikasi antara Brunei dan Timor Leste.
Thailand merupakan juara bertahan Piala AFF setelah menang agregat 3-2 atas Thailand di final 2016.
Saat itu, Timnas Indonesia diasuh Alfred Riedl dari Austria.
JADWAL TIMNAS INDONESIA
DI GRUP A PIALA AFF 2018
Jumat (9/11/2018) 16.00 WIB
Stadion Nasional, Kallang
Singapura vs Indonesia
Selasa (13/11/2018) 16.00 WIB
Stadion Pakansari, Kab Bogor
Indonesia vs Brunei/Timor Leste
Sabtu (17/11/2018) 19.00 WIB
Stadion Rajamangala, Bangkok
Thailand vs Indonesia
Minggu (25/11/2018) 19.00 WIB
Stadion Pakansari, Kab Bogor
Indonesia vs Filipina
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar