Bejo Sugiantoro telah menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih sementara di Persebaya Surabaya.
Masa aktif legenda Persebaya itu habis usai Bajul Ijo kalah 2-3 dari Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (12/8/2018) .
Sebelumnya, Bejo berhasil membawa Persebaya menang dari Persela Lamongan, Minggu (5/8/2018).
Selama menjadi pelatih sementara Persebaya, ayah kandung Rachmat Irianto itu berhasil mencatatkan satu kemenangan dan satu kekalahan.
Usai menjadi pelatih caretaker, Bejo yang sebelumnya merupakan pelatih kepala Persebaya U-19 dan Asisten pelatih di Persebaya senior, akan tetap berada di bawah payung Persebaya.
Meski manajemen belum memberikan keputusan tugas apa yang akan dijalankan Bejo setelah ini, namun pelatih yang saat ini masih berlisensi B AFC itu dipastikan tidak akan berpindah ke klub lain.
(Baca Juga: Klasemen Liga 1 Jelang Libur Asian Games 2018)
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain, diterima dengan tangan terbuka meski saya pelatih baru. Itu yang membuat merasa nyaman menjalankan tugas sebagai pelatih caretaker dalam dua pertandingan kemarin," kata Bejo Sugiantoro, Senin (13/8/2018).
Setibanya di Surabaya usai lawatan dari Banjarmasin, Bejo mengaku mendapat banyak pelajaran dari dua laga yang dikawalnya untuk modal kepelatihannya kedepan.
"Hanya dua pertandingan tapi saya merasakan banyak pengalaman, suka, duka. Ini pelajaran yang sangat penting bagi karir saya ke depan, lebih berharga dari lisensi sekali pun," jelasnya.
Seperti diketahui, Bejo datang sebagai pelatih caretaker setelah Alfredo Vera mundur dari kursi pelatih kepala karena hasil kekalahan tiga berturut-turut.
Bejo belum dapat menduduki tahta pelatih kepala Persebaya karena belum memiliki lisensi A AFC.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar