Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jutaan Fan Vietnam Marah-marah Tak Bisa Saksikan Timnya Berlaga di Asian Games 2018

By Ragil Darmawan - Selasa, 14 Agustus 2018 | 16:57 WIB
 Stadion Patriot Chandrabhaga setelah renovasi untuk gelaran Asian Games 2018.
Kompas.com
Stadion Patriot Chandrabhaga setelah renovasi untuk gelaran Asian Games 2018.

Timnas U-23 Vietnam memulai laga pertama sepak bola putra Asian Games 2018 melawan Pakistan.

Duel perdana Grup D itu digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Selasa (14/8/2019) pukul 16.00 WIB.

Namun, jutaan fan Vietnam kini sedang marah-marah karena tak punya kesempatan menyaksikan laga itu, baik lewat TV maupun online (streaming).

Para penggemar Timnas U-23 Vietnam memang tak seberuntung fan sepak bola di Indonesia.

Sebagaimana dikutip BolaSport.com dan SuperBall.id dari VN Express, Selasa (14/8/2018), tidak ada satupun stasiun TV di Vietnam yang memiliki hak siar Asian Games 2018, terutama cabang sepak bola.

Para penggemar Vietnam yang berharap bisa menyaksikannya secara online juga tak bisa karena diblok.

Kondisi itu benar-benar membuat para pencinta Timnas U-23 Indonesia tenggelam dalam kekecewaan yang sangat mendalam.

"Saya tak bisa menunggu sampai ada hak siar seperti Piala Dunia 2018, mestinya Asiam Games 2018 disiarkan secara online," keluh Hoang Minh, salah seorang penggemar Vietnam.

(Baca Juga: Klasemen Liga 1 Jelang Libur Asian Games 2018)

Seperti halnya Minh, banyak orang yang puas mendapatkan website Indonesia, Vidio.com, yang menyiarkan langsung sepak bola Asian Games 2018 secara streaming.

Minh mengaku telah menyaksikan beberapa pertandingan sepak bola Asian games 2018 di website itu dengan kualitas lumayan.

Akan tetapi, sejak 13 Agustus 2018, rakyat Vietnam yang coba mengakses live streaming di laman itu menerima pesan berbunyi, "Video ini tak tersedia di negara Anda."

Quang Dung, yang bekerja di media, mengatakan, "Mungkin mereka telah memblokir para pengguna Vietnam dari live streaming karena hanya rakyat di Indonesia yang dibolehkan menyaksikannya."

"Tidak ada yang namanya live streaming gratis bagi kami, karena Vietnam belum membeli hak siar untuk Asiam Games tahun ini," jelas Quang Dung.

Menurut Phan Thanh Gian, CEO Clip TV, jika ada orang-orang di Vietnam yang dapat menyaksikan live streaming dan menonton pertandingan Asian Games 2018, itu berarti telah melanggar hak siar.

"Setiap negara harus membeli hak siar mereka sendiri untuk menyiarkan pertandingan," tegas PHan Thand Gian.

Untuk memblokir pengguna gratis dari negara lain, saluran web dan online memiliki filter IP (protokol internet) untuk mengecualikan semua IP yang tidak berada di wilayah tersebut, dalam hal ini Indonesia.

Ketika ada orang-orang dari luar Indonesia dapat menonton pertandingan dengan memalsukan alamat IP mereka melalui beberapa aplikasi, banyak penggemar yang sudah tahu itu bukan hal yang benar untuk dilakukan.

"Dalam sepak bola, kami mempromosikan permainan yang adil sebagai moto, jadi tidakkah kita harus melakukan hal yang sama dengan hak siar?"

"Saya lebih suka menunggu ringkasna dan siaran pasca-pertandingan jika tidak ada cara legal untuk menontonnya,” tandas Quang Huy, penulis olahraga di Vietnam.

CEO Clip TV mengungkapkan, harga tinggi membuat sulit bagi VTV dan penyiar lain di Vietnam untuk membeli hak-hak siar Asian Games 2018.

Sementara itu, perusahaan internet besar dan saluran online bersedia membayar harga tinggi untuk hak siar.

Facebook, misalnya, membayar 264 juta dolar AS untuk menyiarkan Liga Inggris 2018-2019 di Vietnam, Thailand, Laos, dan Kamboja.

Selain melawan Pakistan, Timnas U-23 Vietnam juga akan menghadapi Nepal dan Jepang.

Para penggemar sepak bola Vietnam akan terus gigit jari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Gangga Basudewa
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X