Irfan terlihat betul tidak betul-betul nyetel dengan awak Garuda Muda lainnya di partai kontra Taiwan dan Palestina.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Mixed Zone Semrawut, Juara Karate Asian Games Diperlakukan Tidak Layak)
Saddil, yang masuk menggantikan Irfan di kedua laga tersebut, justru bisa membuat timnas U-23 Indonesia tampil jauh lebih baik.
Saddil lantas dijadikan sebagai starter pada duel berikutnya melawan Laos, namun itu karena Irfan cedera.
Saat melakoni pertandingan terakhir Grup A versus Hong Kong, Irfan yang kembali dijadikan starter dan lagi-lagi mengalami kesulitan.
Dua gol terakhir Garuda Muda dalam kemenangan 3-1 itu tercipta setelah Saddil dimasukkan menggantikan Irfan.
4. Pemain di luar negeri
Milla menyebut bahwa ia memanggil pemain ke timnas berdasarkan penampilan yang dilihatnya di kompetisi.
Hal itu tentu tak salah, namun bukan berarti juga Milla lantas menutup mata dengan pemain yang berkarier di luar negeri sebagaimana yang seolah terlihat selama ini.
Buktinya, Milla seakan tak tergiur memberi kesempatan kepada duet bek muda yang berkarier di Thailand, Yanto Basna serta Ryuji Utomo.
Bambang Pamungkas Isyaratkan Pensiun Musim Depan? https://t.co/i7aBi4lmR9
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 29, 2018
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Kembali Kawinkan Emas Nomor Kata, Karateka Jepang Langsung Tatap Olimpiade 2020)
Sang pelatih juga tak lagi menimbang Achmad Jufriyanto sebagai salah satu kandidat bek senior untuk timnas U-23 Indonesia di Asian Games.
Padahal, kualitas nama-nama yang disebut di atas tidaklah buruk dan tentu bisa menambah kedalaman skuat Garuda Muda.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar