Sempat beredar luas spekulasi bahwa Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menjadi kandidat kuat pengganti Luis Milla di kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Striker Bali United Ilija Spasojevic, bersyukur hal tersebut tak terealisasi.
Setelah ajang Asian Games 2018, kontrak Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia habis.
Milla sempat mengucapkan kalimat perpisahan dan pulang ke kampung halamannya, Spanyol.
Sosok yang bakal mengisi kekosongan kursi pelatih Timnas masih menjadi tanda tanya.
(Baca juga: Gagal di Asian Games 2018, Thailand Depak Pelatih dan Direktur Teknik)
Apalagi, PSSI tidak dengan cepat mengeluarkan pernyataan ataupun keputusan, yang pada akhirnya menimbulkan spekulasi terkait hal tersebut.
Berberapa nama mencuat begitu saja dan digadang-gadang menjadi calon terkuat pengganti Milla sebagai juru racik tim Garuda.
Salah satu dari beberapa nama tersebut adalah Widodo Cahyono Putro, pria yang menukangi Bali United.
Bahkan, Widodo disebut-sebut sebagai orang dengan kans paling besar untuk menjadi suksesor Milla.
Namun, akhirnya spekulasi dan berita simpang siur tersebut segera menguap setelah PSSI, pada rapat bersama anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Jakarta, Selasa (28/8/2018), mengumumkan keputusan yang mereka ambil.
Rapat itu mendapat kesepakatan, Luis Milla dipertahankan dengan masa kontrak satu tahun ke depan.
Terkait hal tersebut, striker naturalisasi milik Serdadu Tridatu, julukan Bali United, Ilija Spasojevic mengaku senang atas keputusan tersebut.
Pasalnya, ia mulai nyaman bekerja sama dengan pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu.
"Senang pastinya Coach Widodo tetap di Bali United. Saya pribadi sudah mulai bisa menyatu dengan sistem permainan yang diterapkannya," ujar Spaso, kutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Luis Milla menangani Timnas Indonesia dan Widodo menangani Bali United merupakan kombinasi yang paling pas," ucapnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar