SUPERBALL.ID – PSIM Yogyakarta terancam bermain di luar DI Yogyakarta saat menjamu PSBK Biak, Rabu (5/9/2018).
Bila tidak mendapatkan izin memakai Stadion Sultan Agung (SSA) di Kabupaten Bantul, untuk menjamu lawannya, PSIM terpaksa kembali memindahkan laga kandang mereka.
Pada laga kandang terakhir sebelum libur Asian Games 2018, PSIM menjamu Blitar United di Cilacap.
Dalam duel di Stadion Wijayakusuma itu, Laskar Mataram dipaksa menyerah 0-1.
(Baca Juga: Eks Pelatih Persis Solo Harus Bayar Rp 30 Juta demi Berkecimpung di Sepak Bola Indonesia)
PSIM tak diizinkan menggunakan SSA menyusul insiden keributan suporter saat menjamu PSS Sleman, Kamis (26/7/2018).
Dalam Derbi Yogyakarta yang dimenangi PSIM dengan skor 1-0 itu, satu suporter tewas setelah menjadi korban penganiayaan.
Atas kejadian itu, Pemkab Bantul sebagai pemilik fasilitas SSA dan Polres Bantul menolak mengeluarkan izin penyelenggaraan pertandingan PSIM di stadion tersebut.
PSIM masih berupaya kembali memakai SSA saat menghadapi PSBS.
Panitia pelaksana (Panpel) PSIM, Wendy Umar mengungkapkan tengah mengupayakan pertandingan tetap digelar di Bantul.
“Sudah ada sinyal menggelar pertandingan di Bantul. Kami harus bisa menjamin pertandingan berjalan aman dan tertib," kata Wendy.
"Kami memang sangat berharap tetap bisa bertanding di SSA. Pertandingan ini untuk penggemar sepak bola di DIY,” ujarnya.
(Baca Juga: Vietnam Alami Nasib Serupa dengan Timnas U-23 Indonesia)
Meski demikian, PSIM tetap menyiapkan stadion alternatif bila tak bisa memakai SSA.
Menurut Wendy beberapa stadion di Magelang dan Ciamis jadi bahan pertimbangan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar