"Ini momen bersejarah. Secara pribadi puas setelah melihat kualitas permainannya. Sportivitas juga tercermin di tengah laga dan setelah pertandingan," ujarnya.
(Baca Juga: 3 Striker Mentereng Ini Perlu Dicoba Jelang Piala AFF 2018)
Sementara Danurwindo mengatakan bahwa kompetisi ini adalah awal mula dari penerapan Filanesia yang sedang digalakkan PSSI.
"Pertandingan yang baru saja digelar adalah terjemahan filosofi sepak bola Indonesia, Filanesia. Yang lebih tinggi lagi contohnya adalah ketika timnas senior Indonesia bermain melawan Mauritius dan Asian Games yang lalu," kata eks pelatih Persija Jakarta itu.
"Awalnya dari kelompok usia U-16. Inilah awalnya, saat pemain terbaik melawan terbaik. Pemain terbaik dari Persija U-16, Persib Bandung U-16, dan Persela U-16 saling berhadapan," tuturnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar