Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, memberikan jawaban ringan tatkala didemo oleh suporter selepas laga melawan Barito Putera pada pekan ke-21 Liga 1 2018.
Seperti diketahui, PSM Makassar ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera pada laga pekan ke-21 Liga 1 2018 yang digelar di Stadion Andi Matalatta, Kamis (13/9/2018).
Skuat Juku Eja bahkan nyaris kalah andai Ferdinand Alfred Sinaga tak mencetak gol pada menit 82.
(Baca juga: Arema FC Siap Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Madura United)
Sementara itu, satu gol Barito dicetak oleh Paulo Oktavianus Sitanggang pada menit ke-66.
Dengan hasil ini, PSM yang sempat menghuni lima besar klasemen harus melorot ke peringkat ketujuh.
Tak heran jika para suporter PSM melakukan unjuk rasa di ruang ganti setelah pertandingan tersebut.
Mereka menuntut pertanggungjawaban pelatih PSM, Robert Rene Alberts terhadap prestasi tim yang tengah merosot.
Robert yang ditemui seusai memimpin latihan tim, Sabtu (15/9/2018) sore, menanggapi aksi itu dengan santai.
Hal tu adalah sesuatu yang biasa dalam sepak bola, yang menandakan bahwa suporter sangat cinta dan peduli kepada tim kesayangannya.
"Saya pikir kami perlu tahu suporter di Indonesia, mereka sayang kepada tim kebanggaannya," tutur Robert dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Timur.
"Mereka (suporter) melakukan aksinya dengan sopan, damai, dan saya tidak ada masalah dengan itu. Bukti kecintaan dengan timnya," ujarnya menambahkan.
(Baca Juga: Andik Vermansah Harus Terima Kenyataan Pahit bersama Kedah FA)
Ia pun berjanji bakal memberikan yang terbaik tatkala bersua PS Tira pada pekan ke-22 Liga 1 2018.
"Tidak akan lagi membuang peluang di depan mata," kata Robert mengakhiri.
PSM akan dijamu oleh The Warriors di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Rabu (19/9/2018).
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar