Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panpel Arema FC Ungkap Empat Penyebab Sepinya Penonton di Laga Kontra Madura United

By BolaSport - Selasa, 18 September 2018 | 15:52 WIB
Striker Arema FC, Dedik Setiawan, melakukan selebrasi seusai membobol gawang Madura United di penghukung laga pekan ke-22 Liga 1 2018 antara Arema FC melawan Madura United yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/08/2018) sore.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Striker Arema FC, Dedik Setiawan, melakukan selebrasi seusai membobol gawang Madura United di penghukung laga pekan ke-22 Liga 1 2018 antara Arema FC melawan Madura United yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (17/08/2018) sore.

 Panitia pelaksana (panpel) Arema FC membeberkan soal penyebab sepinya penonton pada laga kandang timnya saat mengalahkan Madura United dua gol tanpa balas pada Senin (17/9/18).

Ada empat faktor yang membuat laga hanya disaksikan 2.700 pasang mata.

Menurut Ketua panpel Arema FC, Abdul Haris, sepinya jumlah penonton ini sudah diprediksi sebelumnya.

Hal tersebut ia ketahui dari banyaknya konfirmasi dari Aremania kepada pihaknya.

(Baca juga: Sapa Wartawan Polandia, Egy Maulana Diteriaki Lionel Messi)

"Sebelumnya sudah kami prediksi, bahwa suporter tidak akan maksimal,” ujar Abdul Haris kepada BolaSport.com.

"Banyak yang konfirmasi ke kami, kalau mereka mau fokus ke laga melawan Persebaya pada 30 September mendatang."

 Selain faktor laga big match saat melawan Persebaya Surabaya, Haris juga mengungkap, setidaknya ada tiga penyebab lain.

Pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang ini sepi penonton, karena beberapa hal.


Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X