Panitia pelaksana (panpel) Arema FC membeberkan soal penyebab sepinya penonton pada laga kandang timnya saat mengalahkan Madura United dua gol tanpa balas pada Senin (17/9/18).
Ada empat faktor yang membuat laga hanya disaksikan 2.700 pasang mata.
Menurut Ketua panpel Arema FC, Abdul Haris, sepinya jumlah penonton ini sudah diprediksi sebelumnya.
Hal tersebut ia ketahui dari banyaknya konfirmasi dari Aremania kepada pihaknya.
(Baca juga: Sapa Wartawan Polandia, Egy Maulana Diteriaki Lionel Messi)
"Sebelumnya sudah kami prediksi, bahwa suporter tidak akan maksimal,” ujar Abdul Haris kepada BolaSport.com.
"Banyak yang konfirmasi ke kami, kalau mereka mau fokus ke laga melawan Persebaya pada 30 September mendatang."
Selain faktor laga big match saat melawan Persebaya Surabaya, Haris juga mengungkap, setidaknya ada tiga penyebab lain.
Pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang ini sepi penonton, karena beberapa hal.
"Faktor berikutnya setelah laga berikut lawan Persebaya adalah waktu pelaksanaan laga. Partai ini digelar saat hari kerja. Dari pengalaman sebelumnya, memang sepi," kata Haris.
"Kemudian faktor ketiga, ini adalah dampak dari siaran siaran langsung yang terus menerus selama laga Arema."
Haris juga menuturkan faktor terakhir akibat sepi penonton karena performa tim.
"Sedangkan penyebab yang terakhir, kekalahan Arema di kandang Persib kemarin," tutur Harus.
"Secara psikologis, ini berpengaruh kepada antusiasme suporter untuk datang ke stadion,” katanya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar