Kemenangan atas Perseru Serui membuat PSIS Semarang keluar dari zona degradasi Liga 1 2018.
Tak ingin kembali terjerembab, Manajer PSIS Semarang, Setyo Agung Nugroho ingatkan pemainnya agar tak terlena dengan situasi ini.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, PSIS Semarang berhasil melibas Perseru Serui dengan skor 4-2.
Laga pekan ke-23 Liga 1 2018 itu digelar pada Minggu (23/9/2018).
Tambahan tiga poin membuat PSIS mengumpulkan 26 angka dan membawanya melenggang keluar zona degradasi.
(Baca Juga: Persib Vs Persija - Protes atas Keputusan Wasit, Fernando Soler Masuk ke Lapangan)
(Baca Juga: Persib Vs Persija - Satu Anggota The Jak Mania Tewas, Begini Kronologinya)
Kini, klub yang dijuluki Mahesa Jenar tersebut berada di posisi ke-15, unggul dua poin dari klub yang berada di posisi ke-16 Perseru.
Posisi ini masih belum aman lantaran PS Tira yang kini berada di posisi ke-17 masih belum melakoni pertandingan pekan ke-23.
Jika PS Tira menang atas Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin (24/9/2018), maka PSIS kembali terjerembab ke zona merah.
Oleh karenanya, Setyo Agung Nugroho berharap agar semua pemainnya tidak terlena dengan hasil baik yang didapat kemarin.
Ia pun mengimbau kepada Hari Nur Yulianto dkk dapat menjaga fokusnya hingga akhir musim nanti.
"Masih ada 11 pertandingan. Artinya 'kan pertandingan masih panjang. Yang terpenting sekarang harus fokus mempertahankan performa bahkan meningkatkan lagi," ujar Setyo, kutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Lebih lanjut ia berharap di laga selanjutnya PSIS dapat mempertahankan tren positif ini agar dapat dipastikan terbebas dari ancaman degradasi.
"Kami tidak ingin masuk zona merah lagi dan harus meraih poin maksimal di pertandingan berikutnya," ujarnya.
Pada laga selanjutnya skuat besutan Jafri Sastra ini dijadwalkan bertandang ke Stadion Surajaya, Lamongan.
Mahesa Jenar bakal menantang Persela Lamongan pada Minggu (30/9/2018) pukul 15.30 WIB.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar