Manajemen, tim pelatih, dan skuat Persib Bandung mengunjungi tempat kejadin perkara (TKP) meninggalnya seorang suporter Persija Jakarta dari The Jak Mania Koordinator Wilayah (Korwil) Cengkarang, Haringga Sirila, di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (25/9/2018).
Skuat Persib menyempatkan diri melakukan kunjungan setelah menjalani latihan pagi untuk melakukan aksi tabur bunga serta mengirimkan doa yang dipimpin kapten Supardi Nasir.
Dalam prosesi ini, Supardi mengharapkan kematian Haringga Sirila sebagai korban terakhir akibat kekerasan sepak bola Indonesia.
"Mengutuk keras kejadian ini, kita berdoa semoga Allah menempatkan Haringga di sisi yang terbaik. Kami mengimbau seluruh suporter Indonesia bersikap lebih bijaksana lagi," kata Supardi Nasir saat memimpin doa.
"Sepak bola bukan sekedar sepak bola tapi ukhuwah sesama manusia, jauh dari hati pemain berdoa kita juga akan menyusul beliau. Siapkan amal karena kita tak tahu kapan giliran kita," ujarnya.
(Baca Juga: Komentar Fakhri Husaini Usai Timnas U-16 Indonesia Imbang Kontra Timnas U-16 Vietnam)
(Baca Juga: Timnas U-16 Vietnam Harusnya Memetik Kemenangan atas Timnas U-16 Indonesia)
Sementara Manajer Persib, Umuh Muchtar, berharap keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
"Saya sangat menyesalkan ini, sangat berduka, ya. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dari Allah SWT," tutur Umuh Muchtar.
"Saya sangat merasakan kesedihan yang mereka alami," ucapnya.
Para pemain kemudian meninggalkan TKP setelah selesainya prosesi tabur bunga yang dipimpin oleh Umuh Muchtar.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar