Dukacita menyelimuti keluarga dari Haringga Sirla.
Lelaki yang diketahui suporter Persija Jakarta itu tewas mengenaskan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
Haringga tewas setelah dikeroyok dan dianiaya oleh oknum bobotoh menjelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
Dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari situs kemenpora.go.id, kakak Haringga, Mayrisa Sirawati, ia tidak ingin ada dendam dan pertumpahan darah lagi.
(Baca Juga: 2 Kehebatan Timnas U-16 Indonesia Buat India Makin Waspada)
(Baca Juga: Sanksi untuk Persib atas Tewasnya Haringga Sirila Masih Misteri)
(Baca Juga: Pembekuan Sementara Liga 1 Dinilai Rugikan Pemain dan Masyarakat)
"Jangan, saya mohon jangan. Kalau kalian balas itu sama saja brutalnya dengan mereka dan itu tidak akan menyelesaikan masalah."
"Kalau seperti itu akan terus berlanjut dan berlanjut, nyawa harus dibayar nyawa, dan darah dibayar darah akan terus berlanjut," kata Mayrisa kepada kemenpora.go.id.
Mayrisa pun mengungkapkan rasa sakitnya ketika ia harus kehilangan anggota keluarganya.
"Jangan sampai seperti itu, karena kehilangan orang yang kalian sayangi itu rasanya sakit sekali. Jangan ada lagi dan stop," ujarnya.
(Baca Juga: Timnas U-16 Malaysia Versus Jepang Batal, Timnas U-16 Indonesia Bisa Bernasib Sama)
(Baca Juga: Myanmar Akan Hadapi Bolivia sebagai Persiapan Piala AFF 2018)
(Baca Juga: Daftar 22 Suporter Tewas di Era Ketum PSSI Edy Rahmayadi)
Kakak perempuan Haringga itu berharap, kasus yang menewaskan adiknya bisa diusut tuntas dan tidak ingin ada lagi kejadian yang serupa.
"Saya berharap tolong benar-benar kasus adik saya tuntas dan tidak terulang kembali kejadian seperti ini," tambahnya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar