Delapan timnas kini mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi perempat final Piala Asia U-16 2018.
Perempat final akan digelar dua hari, 30 September-1 Oktober 2018.
Pada 30 September 2018, Timnas U-16 Jepang menghadapi Timnas U-16 Oman pukul 15.30 WIB di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Setelah itu, pukul 19.45 WIB Timnas U-16 Korea Utara meladeni tantangan Timnas U-16 Tajikistan di Stadion Petaling Jaya, Petaling Jaya.
Pada 1 Oktober 2018, Timnas U-16 Indonesia akan menghadapi laga berat kontra Timnas U-16 Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pukul 15.30 WIB.
(Baca Juga: Pelatih Australia Angkat Suara soal Kehebatan Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2018)
(Baca Juga: Australia Diuntungkan Wasit, Timnas U-16 Indonesia Harus Waspada)
Pada malam harinya, 19.45 WIB, Timnas U-16 Korea Selatan bersua Timnas U-16 India.
Empat pemenang yang lolos ke semifinal akan mendapatkan tiket ke Peru sebagai menjadi wakil Asia di Piala Dunia U-17 2019.
Pelatih Korea Selatan Kim Jung-soo mengatakan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Goal internasional, Sabtu (29/9/2018), semua tim yang melaju ke delapan besar berarti memiliki penampilan konsisten di turnamen ini.
Kim Jung-soo secara khusus memuji India karena belum kebobolan hingga saat ini.
Dari tiga laga di penyisihan Grup C, India menang satu kali dan imbang dua kali.
Namun, India hanya mencetak satu gol.
Catatan tanpa kebobolan itu juga dipegang Korea Selatan.
Namun, Korea Selatan sangat produktif karena mencetak 12 gol dari tiga kemenangan.
"Semua tim yang telah lolos ke fase gugur layak berada di sini, mereka harus dianggap sebagai tim kuat," ucap Kim Jung-soo.
"India sama seperti tim-tim lain, tapi saya ingin memujinya karena mengakhiri penyisihan grup tanpa kebobolan satu gol pun," tandas Kim Jung-soo.
Jika Korea Selatan menang, maka lawannya di semifinal adalah pemenang antara Timnas U-16 Korea Selatan dan Timnas U-16 Tajikistan.
Korea Selatan sangat berpengalaman di Piala Asia U-16, karena dua kali juara tahun 1986 dan 2002.
Sedangkan India baru sampai perempat final sebagai prestasi terbaiknya, baik tahun 2002 maupun 2018.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | superball.id |
Komentar