Komisi disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman kepada sejumlah klub kontestan Liga 1 dan Liga 2 2018.
PSIS Semarang menjadi salah satu klub yang dijatuhi oleh Komdis PSSI.
Komdis PSSI menjatuhkan hukuman berupa denda 100 juta rupiah saat dijamu oleh Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung beberapa waktu lalu akibat pelemparan botol yang dilakukan oleh suporter.
Mendapatkan hukuman denda dari Komdis PSSI, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi berniat melakukan banding.
(Baca Juga: PSSI Putuskan Sanksi untuk Persib dan Bobotoh, Mulai dari Berkandang di Luar Pulau Jawa hingga Hukuman Seumur Hidup)
(Baca Juga: Akui Perjuangan Timnya Sulit, Pelatih Australia Merasa Beruntung Mengalahkan Timnas U-16 Indonesia)
"Khusus hukuman 100 juta rupiah pada laga Persija kontra PSIS kami akan mengajukan banding. Kami akan mengumpulkan bukti dan fakta-fakta di lapangan untuk memohon keringanan," kata Yoyok kepada BolaSport.com melalui saluran telepon, Selasa (2/10/2018).
Dijatuhi hukuman tersebut, Yoyok pun mengajak suporter PSIS untuk bisa bertingkah laku yang baik sehingga tidak terkena denda dari PSSI.
"Karena hukuman ini sangat memberatkan, kAMI mohon kawan-KAWAN suporter untuk segera menyadari bahwa emosi dan tingkah laku buruk akan merugikan klub," ujar Yoyok.
"Yuk suporter sayangi PSIS, iuran ramai-ramai untuk bayar denda yang sangat berat ini," tuturnya lagi.
Selain tim berjulukan Mahesa Jenar yang dikenai denda akibat pelemparan botol, Persija juga turut dijatuhi hukuman.
Komdis PSSI memutuskan menjatuhkan hukuman denda 50 juta rupiah kepada Persija.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar