Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Beredar Video Pemain Persija Lakukan Aksi Tak Sportif terhadap Pemain Persib

By Lola June A Sinaga - Rabu, 3 Oktober 2018 | 15:35 WIB
 Para pemain Persib dan Persija berkumpul di tengah lapangan pada laga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).
FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA
Para pemain Persib dan Persija berkumpul di tengah lapangan pada laga Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).

Sebuah video insiden antara bek Persija Jakarta Jaimerson da Silva Xavier dan striker Persib Bandung Ezechiel N'Douassel menjadi viral.

Video tersebut berasal dari laga antara Persib dan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018).

Dalam video yang diposting oleh akun Twitter @djagatmaja ini, netizen menilai Jaimerson melakukan tindakan kurang sportif.

Jaimerson disebut mengacungkan jari tengah pada Ezechiel N'Douassel di tengah-tengah pertandingan.

(Baca Juga: PSSI Putuskan Sanksi untuk Persib dan Bobotoh, Mulai dari Berkandang di Luar Pulau Jawa hingga Hukuman Seumur Hidup)

(Baca Juga: Akui Perjuangan Timnya Sulit, Pelatih Australia Merasa Beruntung Mengalahkan Timnas U-16 Indonesia)

"Maskot aja dihukum masa pemain ngga. Ada apa dengan komdis?" tulis @djagatmaja dalam videonya.

Pemilik akun @djagatmaja menilai Komdis PSSI tidak adil dalam memberikan hukuman.

Dirinya mengungkit masalah maskot Persebaya Surabaya yang dihukum karena mengacungkan jari tengah kepada Arema.

Sang pemosting video berharap Jaimerson medapatkan hukuman yang sama.

Sejauh ini nama Jaimerson memang tidak masuk dalam daftar pemain Persija dan Persib yang mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Nama-nama seperti Bojan Malisic, Ardi Idrus, Jonathan Bauman, hingga Ezechiel N'Douassel merupakan pemain yang terkena sansksi Komdis PSSI.

Dari keempat pemain Persib tersebut, Ezechiel menjadi pemain dengan sanksi paling berat, yakni larangan bermain selama lima pertandingan.

Persib Siap Ajukan Banding

Manajemen Persib Bandung siap mengajukan banding dari serangkaian sanksi yang telah diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI.

Manajemen Persib Bandung tak mau gegabah dalam melakukan upaya untuk meringankan beban hukuman.

Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi Persib, manajemen Maung Bandung tengah mengkaji sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Tetap tenang, manajemen sudah mengkaji hasil keputusan Komdis dan siap mengajukan banding," tulis media Persib pada Selasa (2/10/2018).

(Baca Juga: PSSI Putuskan Sanksi untuk Persib dan Bobotoh, Mulai dari Berkandang di Luar Pulau Jawa hingga Hukuman Seumur Hidup)

Seakan meminta semua pendukungnya untuk tenang, admin media tersebut juga mengunggah video cuplikan wawancara terdahulu dengan pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez.

"Ingat kata pelatih Gomez, santai, tenang, damai, dan enjoy," tulis @persib_official melanjutkan.

Dalam video tersebut, Gomez tampak meminta semua yang terlibat dengan Persib untuk tetap tenang dan menikmati peringkat teratas di Liga 1 2018.

Pelatih asal Argentina itu juga berpesan kepada semuanya untuk tetap damai.

(Baca Juga: Akui Perjuangan Timnya Sulit, Pelatih Australia Merasa Beruntung Mengalahkan Timnas U-16 Indonesia)

Sanksi Komdis PSSI yang dirilis pada Selasa (2/10/2018) ini memang cukup berat bagi Persib.

Sebab, sanksi ini tak hanya menyoal larangan bagi penonton tetapi juga larangan bermain untuk beberapa pemain tim Maung Bandung.

Persib dipastikan melakoni enam laga kandang usiran tanpa dukungan penonton.

Bahkan, hukuman tersebut berlanjut hingga putaran pertama Liga 1 2019.

Ada pun beberapa pemain Persib mendapatkan hukuman berupa teguran keras hingga larangan bermain selama lima pertandingan.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : jabar.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X