Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Alasan Ini Bakal Membuat Persib Tak Akan Berkandang di Serui

By BolaSport - Jumat, 5 Oktober 2018 | 17:11 WIB
Di tengah cuaca mendung skuat Persib Bandung berlatih di Lapangan Progresif, Selasa (8/5/2018)
TRIBUN JABAR/FERDYAN ADHY NUGRAHA
Di tengah cuaca mendung skuat Persib Bandung berlatih di Lapangan Progresif, Selasa (8/5/2018)

Serui dikabarkan menjadi salah satu alternatif kandang yang akan dipakai oleh Persib Bandung yang harus menjalani hukuman.

Stadion Marora di Serui kabarnya jadi salah satu alternatif kandang yang akan dipakai oleh Persib Bandung.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018 mengizinkan Persib bila ingin ber-home base di kandang Perseru Serui tersebut.

Hal ini sejalan dengan keputusan dari Komdis PSSI yang melarang Persib Bandung bermain di Pulau Jawa hingga musim ini berakhir.

(Baca Juga: Pemain-pemain Persib Tetap Enjoy meski Dapat Hukuman dari Komdis PSSI)

ahkan tagar #Seruikeun sempat ramai di Twitter tentang kemungkinan laga kandang Persib dilangsungkan di Serui.

Soal kemungkinan bermain di Serui, ada tiga hal mendasar yang mungkin akan jadi ganjalan bagi Persib.

(Baca Juga: Ratu Tisha Bicara Terkait Nasib Fakhri Husaini di Timnas U-16 Indonesia Usai Piala Asia U-16)

Yang pertama adalah soal siaran langsung televisi.

Stadion Marora tak memiliki kapasitas untuk melangsungkan siaran langsung televisi.

"Kalau untuk pertandingan live di Serui sangat berat, memungkinkan itu ya live streaming," kata Chief Operation Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.

(Baca Juga: Peserta Piala Asia U-19 Mulai Berdatangan ke Indonesia)

"Persib juga harus jelas informasinya, karena ini bukan hanya untuk pihak televisi saja, tetapi juga untuk tim tamu dan perangkat pertandingan," tutur Tigor.

Persib sebenarnya dipersilakan bermain di Marora andai tak ada jadwal siaran langsung televisi.

Akan tetapi, masih ada dua masalah lain.

(Baca Juga: Pelatih Persija Sebut Sandi Sute Tak Kehilangan Fokus)

Persib masih memiliki enam laga kandang musim ini, dua digelar sore hari dan sisanya malam hari.

Stadion Marora yang berkapasitas lima ribu penonton tak memiliki fasilitas pendukung untuk laga malam hari.

"Kalau Persib ada jadwal pertandingan malam hari dan mereka meminta bermain di Serui, pasti tidak akan bisa karena stadion di sana tidak mendukung untuk menggelar pertandingan malam," ujar Tigor.

"Kalau ada jadwal live televisi dan Persib bermain di malam hari, mereka harus bermain di tempat lain, bukan di Serui. Kita tunggu saja surat resminya bagaimana," kata Tigor melanjutkan.

(Baca Juga: Manajer Persebaya Tak Punya Permintaan Khusus soal Keamanan Jelang Laga Kontra Arema FC)

Alasan terakhir datang dari pelatih Persib Bandung, Mario Gomez.

Menurut Gomez, kualitas lapangan Stadion Marora terlalu jelek.

"Serui sangat indah, ada bobotoh di sana, tapi masalahnya adalah lapangan, rumput di sana kurang bagus," ucap Gomez.

"Kamu ingat ketika kami ke sana saya mengeluh tentang lapangannya, kecil, dan jelek. Tidak baik untuk kami," tutur pria asal Argentina tersebut melanjutkan.

(Baca Juga: Terkait Siaran Langsung Laga Persib di Serui, Ini kata PT LIB)

Untuk laga melawan Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 musim 2018, Persib memutuskan untuk berkandang di Stadion Mandala, Jayapura.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Irfan Bachdim ingin kembali mengenakan seragam Timnas Indonesia. . Bagaimana pendapat kalian? . #irfanbachdim #baliunited #timnas #timnasindonesia

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X