Sementara itu, tim tamu lebih memilih mengandalkan skema serangan balik untuk menciptakan peluang.
Mobilitas Evan Dimas dan ketenangan Zulfiandi dalam mengalirkan bola di lini tengah sukses menghasilkan permainan yang lebih dominan dalam penguasaan bola.
Peluang pertama Timnas Indonesia lahir pada menit ketujuh, melalui umpan lambung yang dikirimkan Zulfiandi mampu menemui Stefano Lilipaly.
Namun, sepakan pemain asal Bali United ini masih melebar di samping gawang Myanmar.
Gol yang ditunggu-tunggu suporter Timnas Indonesia akhirnya tercipta pada menit ke-19.
Umpan silang Febri Hariyadi dari sisi kiri penyerangan berhasil ditanduk dengan sempurna oleh penyerang naturalisasi, Alberto Goncalves.
Tujuh menit berselang, anak asuh Bima Sakti kembali memaksa kiper Myanmar memungut bola dari gawangnya.
Kombinasi antara Beto dan Irfan Jaya sukses menambah keunggulan Timnas Indonesia.
Irfan Jaya yang mendapat umpan back-heel dari Beto berhasil melepaskan sepakan mendatar yang tak mampu diantisipasi kiper Myanmar.
Untuk sementara, skuat Garuda unggul atas Myanmar dengan skor 2-0.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar