Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengaku Bukan Pecundang, Yuli Sumpil Terima Sanksi dari Komdis PSSI

By Ragil Darmawan - Sabtu, 13 Oktober 2018 | 21:05 WIB
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil, saat ditemui jelang final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab Bogor, Minggu (12/3/2017).
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil, saat ditemui jelang final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab Bogor, Minggu (12/3/2017).

Salah satu pentolan Aremania, Yuli Sumpil, dengan tegas menerima sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI.

Yuli Sumpil mendapat sanksi tidak boleh memasuki stadion di Indonesia seumur hidup.

Sanksi itu diberikan akibat aksinya yang mencoba melakukan provokasi ke penonton dengan masuk ke lapangan saat laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018).

Seperti dikutip SuperBall.id dari Surya Malang, Yuli Sumpil mengaku tahu soal sanksi Komdis itu setelah diberi tahu oleh Aremania lain.

(Baca Juga: PSSI Dituntut Ribuan Bobotoh, Ini Lima Desakan Pertama)

(Baca Juga: Hadapi Persipura, Pelatih Persib Malah Khawatir pada PSM Makassar)

"Saat tahu, saya santai saja," kata Yuli Sumpil.

Yuli Sumpil, yang sudah menjadi dirijen Aremania sejak 1998, kini tidak bisa lagi mendukung Arema FC secara langsung di stadion.

Meski demikian, Yuli Sumpil menerima keputusan Komdis PSSI.

"Secara kesatria, saya terima sanksi ini. Terkait sanksi ini, kalian yang bisa menilai," kata Yuli Sumpil.

"Yang penting saya bukan pecundang," tegas.

Selain Yuli Sumpil, Aremania lain, Fandy, juga tak boleh masuk stadion di Indonesia seumur hidup karena melakukan aksi serupa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X