Persib Bandung terus dirundung malang di sisa musim Liga 1 2018 sejak dihukum Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sejak dihukum harus menggelar pertandingan kandang di luar Pulau Jawa dan tanpa penonton hingga akhir musim Liga 1 2018, Persib selalu mengalami kegagalan.
Saat menjalani hukuman pertama, Persib menyerah 1-2 kepada Madura United.
Baca Juga:
- Todd Rivaldo Disebut Sebagai Penampilan Individu Terbaik dalam Sejarah Piala Asia U-19 oleh Jurnalis Media Asing
- Berita Timnas U-19 Indonesia - Skenario Lolos Perempat Final hingga Kontribusi Minim Egy Maulana Vikri
- Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs UEA - Garuda Nusantara Menatap Partai Penentu
Setelah itu, Persib bermain 1-1 di kandang Persipura Jayapura.
Hasil menyakitkan terjadi saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Persib menyerah 1-4.
Terkini, Persib dikalahkan PSM Makassar 1-0 di Stadion Andi Mattalatta, Kota Makassar, Rabu (24/10/2018) sore WIB.
Gol PSM Makassar itu dicetak Guy Junior berkat asis Muhammad Rahmat menit ke-81.
Kekalahan Persib itu diperparah oleh kartu merah Jonathan Bauman akibat kartu kuning kedua pada menit ke-88 setelah kartu kuning pertama menit ke-24.
Padahal, itu merupakan penampilan pertama Jonathan Bauman setelah menjalani hukuman pada tiga laga sebelumnya.
Kekalahan dari PSM Makassar itu kini membuat Persib tertinggal 5 poin.
Dengan nilai 50, PSM Makassar makin percaya diri menuju tangga juara Liga 1 2018.
Mario Gomez Mundur
Sebelum duel penting kontra PSM Makassar itu, Persib sudah terkena pukulan keras dari pelatihnya, Mario Gomez.
Pelatih asal Argentina itu menyatakan secara pasti akan meninggalkan Persib pada akhir musim Liga 1 2018.
Mario Gomez juga tidak akan memperpanjang kontrak bila ditawari manajemen Persib untuk kompetisi Liga 1 2019.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Tribun Jabar, Mario Gomez mengungkapkan, alasannya meninggalkan Persib akhir musim 2018 ini adalah karena masalah sangat mendasar.
Mario Gomez merasakan bahwa dia, staf pelatih, dan para pemainnya seakan diacuhkan oleh manajemen Persib usai Maung Bandung terkena hukuman dari Komdis PSSI.
Menurut Mario Gomez, hanya bobotoh yang selalu setia mendukung perjuangan Persib pasca hukuman harus bermain kandang di luar Pulau Jawa sampai akhir Liga 1 2018 itu.
Mantan pelatih Johor Darul Ta'zim itu merasa manajemen Persib tak seperti yang diharapkannya.
“Saya ingat tiga bulan lalu kami berangkat ke Bali dan saya katakan, jika situasi ini tidak berubah, saya akan pergi dari Persib,” tegas Mario Gomez.
Mario Gomez mengaku sangat menyukai Persib, Kota Bandung, bobotoh, dan para pemainnya.
Mantan asisten pelatih Hector Cuper di Valencia dan Inter Milan itu sadar bahwa bobotoh mencegahnya hengkang akhir musim Liga 1 2018 ini.
Apalagi prestasi Persib di bawah asuhan Mario Gomez terus melejit.
Buktinya, juara Piala Presiden 2015 itu masih berada di papan atas dan tetap berpeluang meraih gelar juara Liga 1 musim ini.
“Tapi manajemen tidak berubah, mereka tidak berkembang, dan mereka menurun, itulah bedanya,” keluh Mario Gomez.
“Untuk pemain, suporter, tentu saya mau hingga 10 tahun ke depan, tapi karena manajemen yang tidak mau, jadi saya tidak mau bertahan,” ungkap Mario Gomez.
Keputusan Mario Gomez meninggalkan Persib di akhir Liga 1 2018 ini sudah bulat.
Jika manajemen Persib ternyata masih berusaha memberikan tawaran kembali, Mario Gomez akan menolaknya dengan tegas.
“Saya ingin juara, saya ingin nanti Desember semua Bandung menjadi biru, ini bukan soal uang, ini soal kebanggaan. Kami butuh bintang lagi dan ingin membuat sejarah."
"Jujur, saya selalu berusaha untuk meraih gelar juara demi pemain dan suporter saya.”
“Jika 2019 manajemen menawarkan saya, saya akan bilang tidak."
"Tapi dengar manajemen lewat Pak Glenn Sugita (pemilik Persib) kasih kesempatan untuk tetap di Persib, saya bilang terma kasih dan maaf saya tidak akan melanjutkannya.”
“Karena saya bilang ke dia sebelumnya saya tidak mau lanjut bekerja dengan Anda."
"Ini personal saya, tapi saya tidak setuju dan asisten saya juga tidak,” tutup Mario Gomez.
Jadwal Berikutnya
Setelah menghadapi PSM Makassar, Persib akan menjamu Bali United pada pekan ke-28, Selasa (30/10/2018) pukul 15.30 WIB.
Belum diketahui secara pasti di stadion mana lagi Persib akan melakoni tandang usiran tanpa penonton itu.
Terakhir, tepatnya pekan ke-25, Persib menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pemilik Bali United sudah menawarkan kepada Persib untuk memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai kandang saat menjamu Bali United.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | superball.id |
Komentar