Meski begitu, Gomez mengingkatkan bahwa nama federasi (PSSI) tak bisa disalahkan seutuhnya, namun sosok di dalamnya yang harus diperangi bersama untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik.
“Ini bukan lembaganya, bukan PSSI-nya, tapi sosoknya. Untuk ketahui musuh, kalian harus mengingat wajah dan nama, bukan federasinya. PSSI bersih tapi orangnya yang tidak bersih, nama dari mereka-mereka ini yang tidak bersih,” beber Gomez.
Pelatih 61 tahun itu juga meminta untuk para suporter Persib memerangi sosok-spspk yang berada di federasi.
Meski tak mau menyebutkan namanya, Gomez mengaku ada beberapa nama yang sering memberi keuntungan untuk tim lain.
“Ini untuk Bobotoh, kalian harus mengingat ini, ingat muka dan namanya, bukan PSSI atau Komdis, ingat itu berbeda."
"Saya juga suka mengingat wajah dari wasit, beberapa ada yang bekerja dengan baik, kesalahan kecil itu hal normal karena mereka manusia, tapi saya ingat siapa yang selalu memberi keuntungan bagi segelintir tim,” ujarnya.
Saat ini, Persib berada di peringkat kedua dengan mengemas 45 poin.
Poin itu didapat setelah klub kebanggaan masyarakat Bandung itu dikalahkan PSM Makassar 0-1 pada pekan ke-27 Liga 2018, Rabu (24/10/2018).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | superball.id |
Komentar