Hal tersebut dilakukan seolah-olah sebagai sebuah protes atas diberhentikannya eks pelatih Timnas U-19 Indonesia itu oleh PSSI pada akhir tahun lalu.
Meski begitu, Indra Sjafri saat itu tak mau berkomentar banyak ketika ditanya oleh wartawan.
"Saya tidak mau mengomentari penampilan Timnas U-19 secara teknis. Saya kira ini hanya masalah transisi kepelatihan dari saya ke yang baru. Mungkin masih masa adaptasi," ucap Indra kepada wartawan.
"Saya apresiasi apa yang dilakukan suporter. Namun, jangan sampai hal ini menganggu persiapan Timnas U-19," tutur pria berdarah Minang itu.
PSSI kemudian berubah pikiran, sebulan kemudian mereka mengontrak kembali Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.
Keputusan tersebut diumumkan oleh PSSI dalam konferensi pers di restoran Dapoer Sunda, Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Pelatih asal Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, itu pun kembali didaulat sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.
Dengan penunjukan terakhir ini, artinya Indra Sjafri sudah menjalani tiga periode menukangi Timnas U-19 Indonesia.
Indra Sjafri pertama kali menukangi Timnas U-19 Indonesia pada 2012 dan berhasil membawa Evan Dimas Cs menjuarai Piala AFF U-19 setahun berselang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Ia kemudian diberhentikan pada awal November 2014 akibat kegagalan Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 di Myanmar.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar