Kuswara lalu membeberkan klausul itu terdapat pada pasal 13 yang sudah disepakati antara Mario Gomez dan PT PBB.
Dalam hal ini Mario Gomez dianggap telah melanggar perjanjian atau kesepakatan dalam kontrak yang ditandatanganinya.
"Ada klausul yang paling penting dalam kontrak ini, klausul sudah disepakati manajemen, pelatih, dan Soler (penerjemah)."
"Itu di dalam pasal 13, di dalam kontrak ada poin menyatakan begini, 'pelatih tidak diperkenankan mengeluarkan pernyataan atau memberikan keterangan yang sifatnya merugikan klub atau berindikasi mengganggu keharmonisan klub kepada pers, baik media cetak, media elektronik, tanpa persetujuan klub'," beber Kuswara.
Kendati begitu, manajemen Persija bersikap bijaksana dan ingin menyelesaikan kesalahpahaman ini bersama Mario Gomez dengan pertemuan usai laga melawan Bali United.
Duel Persib kontra Bali United akan digelar tanggal 30 Oktober 2018.
Bagaimanapun manajemen ingin tim tetap dalam keadaan kondusif dan menyelesaikan tujuh pertandingan dengan baik.
"Kami sedang mencari format mengatur waktu untuk mengkomunikasikan secara baik bersama Gomez."
"Jadi memang di dalam kontrak diatur hak dan kewajiban, termasuk adanya pelanggaran di dalamnya."
"Kita ingin bijak, beri kesempatan kami untuk mengkomunikasikan ini dengan Gomez, karena ada hal yang lebih penting di balik itu, yaitu konsentrasi penuh ke laga sisa," tandas Kuswara.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar