Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saatnya Bima Sakti Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF untuk Obati Semua Luka 2018, Live RCTI

By BolaSport - Selasa, 30 Oktober 2018 | 15:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti mengemban target juara Piala AFF 2018.
PSSI
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti mengemban target juara Piala AFF 2018.

Bima Sakti mengemban tugas sangat berat, tapi mulia, dalam membimbing Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Tugas berat Bima Sakti itu adalah menjadikan Timnas Indonesia juara Piala AFF 2018.

Piala AFF menjadi puncak perjuangan nama besar Indonesia di kancah sepak bola tahun 2018, meski kali ini di level Asia Tenggara.

Sepanjang tahun 2018 hingga Oktober, timnas dari 3 jenjang usia mengikuti 4 turnamen resmi.

BACA JUGA:

Timnas gagal mencapai target semua di turnamen yang diikuti itu.

Yang pertama, Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2018 di China setelah hanya mampu finis di urutan ketiga kualifikasi Grup H.

Dari tiga laga yang diikuti di kualifikasi Grup H itu, Timnas U-23 Indonesia kalah 0-3 dari Malaysia, menang 7-0 atas Mongolia, dan imbang 0-0 dengan Thailand.

Yang kedua, Timnas U-23 Indonesia gagal mencapai target semifinal Asian Games 2018.

Timnas U-23 Indonesia yang kala itu diasuh Luis Milla dijegal Uni Emirat 4-3 lewat adu penalti setelah bermain 2-2 dalam 2x45 menit.

Yang ketiga, Timnas U-16 Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia U-17 2019 di Cile setelah dihentikan Australia 3-2 di perempat final.

Yang keempat, Timnas U-19 Indoneisa juga gagal lolos ke Piala Dunia U-20 2019 di Polandia setelah dihentikan Jepang 2-0 di perempat final.

Bosan Runner-up

Piala AFF akan menjadi turnamen terakhir yang diikuti timnas.

Turnamen ini akan diikuti timnas senior, jadi cukup beralasan menjadi sandaran harapan dari 3 level juniornya itu untuk meraih gelar.

Apalagi, Timnas Indonesia belum pernah juara Piala AFF.

Sejak berpartisipasi pertama kali tahun 1996, Timnas Indonesia hanya mampu menjadi runner-up sampai 5 kali.

Para penggemar Timnas Indonesia sudah bosan dengan status runner-up

Timnas Indonesia menjadi tim yang paling banyak menjadi runner-up Piala AFF, yaitu 5 kali (2000, 2002, 2004, 2010, 2016).

Bandingkan dengan Timnas Thailand yang 5 kali juara Piala AFF.

Dua tetangga dekat, Malaysia dan Singapura saja pernah juara Piala AFF.

Piala AFF edisi ke-12 tahun ini digelar tanggal 8 November–15 Desember 2018.

Timnas Indonesia berada di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.

Sedangkan Grup A diisi Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

Berbeda dengan sebelumnya, edisi ke-12 ini tak memakai format tuan rumah tunggal dengan alasan sepi penonton.

Pada Piala AFF 2018 ini setiap tim bermain kandang 2 kali dan tandang 2 kali di penyisihan grup.

Timnas Indonesia mendapat dua laga kandang kontra Timor Leste dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Sedangkan dua laga tandang Timnas Indonesia adalah melawan Singapura dan Thailand.

Semua pertandingan Timnas Indonesia, baik kandang maupun tandang, akan disiarkan langsung oleh RCTI.


4 HASIL TIMNAS INDONESIA
DI AJANG RESMI SEPAK BOLA 2018

Kualifikasi Piala Asia U-23 2018
Timnas U-23 Indonesia yang diasuh Luis Milla gagal mencapai target lolos ke putaran final setelah finis di urutan ketiga kualifikasi Grup H.

Asian Games 2018
Timnas U-23 Indonesia yang diasuh Luis Milla gagal mencapai target lolos ke semifinal.

Piala Asia U-16 2018
Timnas U-16 Indonesia yang diasuh Fakhri Husaini gagal mencapai target lolos ke Piala Dunia U-17 2019 karena dihentikan Australia di perempat final.

Piala Asia U-19 2018
Timnas U-19 Indonesia yang diasuh Indra Sjafri gagal mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 2019 karena dihentikan Jepang di perempat final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufik Batubara
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X