Kronologi Penganiayaan yang Dilakukan oleh Saddil Ramdani, Batal Damai Karena Persyaratan dari Ibu Korban

Gelandang timnas U-19 Indonesia harus berurusan dengan pihak berwajib karena diduga melakukan aksi kekerasan.

Saddil disebutkan menaniaya seorang wanita berinisial ASR (19) pada Kamis (1/11/2019) pagi.

Dilansir SuperBall.id dari Surya Malang, kasus penganiayaan ini sempat diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, kesepakatan damai dibatalkan setelah ibu dari korban mengajukan beberapa persayaratan.

Salah satu persyaratan yang diajukan ibu korban adalah Saddil harus menikahi ASR.

Kesepakatan damai pun akhirnya batal karena Saddil tidak setuju soal persyaratan menikah ini.

Berikut kronologi kasus kekerasan yang dilakukan Saddil dikutip dari Surya Malang:

1. Korban menuju mes Persela Lamongan di Tumenggungan, Lamongan untuk menemui Saddil pada Rabu (31/10/2018) malam.

2. Korban bertemu dengan Saddil di mes Persela Lamongan.

3. Saat bertemu, Saddil mengambil ponsel milik korban.

4. Aksi ini memicu pertengkaran mulut antara Saddil dan korban.

5. Tiba-tiba Saddil memukul wajah korban beberapa kali. Saddil juga menendang paha korban.

6. Korban berusaha menyelematkan diri dengan masuk ke mes Persela untuk minta pertolongan.

7. Malam itu juga, kasus ini dilaporkan ke Polres Lamongan.

8. Ada pertemuan antara korban dan pelaku pada Kamis (1/11/2018). Mereka sepakat tidak melanjutkan perkaranya.

9. Tak lama kemudian ibu korban tiba di Polres Lamongan, dan mengajukan beberapa syara untuk perdamaian, di antaranya menikahi korban.

10. Sampai dini hari, pertemuan itu tidak ada titik temu. Saddil menolak menikahi korban, dan siap perkara itu diproses.

11. Penyidik menetapkan Saddil sebagai tersangka siang tadi.