Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, menegaskan bahwa timnya punya motivasi lebih saat turun ke ajang Piala AFF 2018.
Diterangkan Bima Sakti, timnya bertekad untuk menampilkan permainan terbaik untu menghibur masyarakat Indonesia.
Terkhusus untuk meringankan beban para korban bencana alam yang terjadi di Donggala, Palu, dan Lombok.
"Kami sepakat perjuangan ini bukan hanya untuk 250 juta masyarakat Indonesia. Tapi terkhusus juga buat saudara kita di Palu, Donggala dan Lombok," kata Bima Sakti kepada wartawan, Selasa (6/11/2018).
"Semoga ini jadi semangat mereka. Ini momen mereka menjadi pahlawan bangsa dan menjadi obat kesedihan bangsa untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah," ujarnya menambahkan.
(Baca juga: Piala AFF 2018, Fakta-fakta Menarik Sepanjang Sejarah Piala AFF)
Pelatih asal Balikpapan itu juga cukup percaya diri dengan kemampuan para pemainnya untuk bisa bersaing dimulai dari fase grup.
Dia tak khawatir meski Piala AFF kini dihiasi nama-nama pelatih tenar seperti Sven Goran Eriksson, Milovan Rajevac, atau pun Keisuke Honda.
Sven Goran Eriksson adalah pelatih timnas Filipina, Milovan Rajevac melatih timnas Thailand, semantara legenda hidup Jepang, Keisuke Honda melatih timnas Kamboja.
"Kami berada di grup yang memilili pelatih-pelatih dengan nama besar," tuturnya.
"Namun saya bangga dan yakin, saya dikelilingi pemain-pemain hebat yang ingin membawa prestasi buat bangsa Indonesia," ucapnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah timnas Singapura pada laga perdana fase Grup B di Stadion Nasional, Kallang, Singapura, Jumat (9/11/2018).
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar