"Saya tahu, kami juga membuat kesalahan dan ini bukan soal kami kalah tetapi kami tidak bisa bermain dengan pelanggaran di setiap waktu," kata Mario Gomez selepas pertandingan.
"Bola seharusnya harus berhenti terlebih dahulu saat ada kerjadian tendangan bebas. Di situasi tadi, saya lihat bola masih bergerak," ucap eks pelatih Johor Darul Takzim itu.
"Kami tidak bisa bermain dengan situasi seperti ini. Sangat sering terjadi pelanggaran dan keputusan-keputusan pelanggaran dari hakim garis," tuturnya menambahkan.
Tak hanya itu, Mario Gomez mendorong agar Persib pindah ke liga lain agar tak terus-terusan dicurangi.
"Sangat sulit untuk bermain seperti ini, bagi saya Persib harus bermain di liga lain. Main di negara lain. Kami tidak bisa main di sini. Itu opini pribadi saya," ujar Gomez dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Pelatih 61 tahun itu juga menampik kalimat tersebut keluar sebagai dalih atas kekalahan Persib dari PSMS.
(Baca Juga: Saat Timnas Indonesia Keok, Thailand Pesta Gol ke Gawang Timor Leste)
(Baca Juga: Satu Pemain Dikartu Merah, Timnas Indonesia Menyerah di Tangan Timnas Singapura)
Baginya, itu adalah pendapat pribadi karena pengalaman kurang mengenakkan selama menukangi Tim Pangeran Biru.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar