Timnas Timor Leste akan menghadapi tuan rumah timnas Indonesia pada laga kedua fase Grup B Piala AFF 2018 bermodal kalah telak dari Thailand.
Timor Leste pun bertekad untuk bangkit dengan melupakan kekalahan telak 0-7 dari timnas Thailand pada laga pertama saat bersua timnas Indonesia pada partai kedua Piala AFF 2018.
Laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/11/2018), pukul 19.00 WIB.
(Baca juga: Meriang dan Main 15 Menit, Pemain Indonesia Ini Rasakan Kekalahan Pertama di Liga Brunei)
"Pada laga pertama, kami kalah. Tetapi, saya sudah lupa itu," kata pelatih timnas Timor, Norio Tsukitate kepada wartawan seusai memimpin latihan timnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (11/11/2018).
(Baca juga: Fernando Torres 'Dikeroyok' Lukas Podolski dan Andres Iniesta di Liga Jepang, Sayang Laga Tanpa Pemenang)
Sayang, dia merasa latihan timnya tidak maksimal lantaran bentrok dengan timnas Indonesia yang juga menggunakan latihan yang sama dengan timnya.
Sebagaimana diberitakan BolaSport.com sebelumnya, timnas Timor Leste harus mengakhiri latihan lebih cepat karena timnas Indonesia juga menggelar latihan di tempat yang sama.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Latihan Timnya Bentrok dengan Timnas Indonesia, Pelatih Timor Leste Kecewa)
"Laga melawan Indonesia nanti memang penting, itu benar. Tetapi latihan kami sekarang sedikit terganggu karena double booking ini," ujarnya.
Pelatih asal Jepang yang pernah menangani timnas Guam itu pun menyatakan kekesalannya.
(Baca juga: Keisuke Honda Cetak Gol di Liga Australia dan Kemungkinan Besar Absen Lagi di Piala AFF 2018)
"Hari ini, rencana saya terganggu. Rencana saya terpotong dan terhenti karena jadwal yang tidak benar. Sulit kalau hanya satu hari, sulit untuk bagi para pemain," tuturnya.
"Karena banyak latihan sebelum pertandingan itu adalah hal yang bodoh. Seharusnya minimal dua hari sebelum pertandingan, latihan bisa maksimal. Itu adalah hari ini. Besok seharusnya kami relaksasi saja," ucapnya kecewa.
(Baca juga: Kashima Antlers Tak Gentar dengan 100 Ribu Penonton Lawan dan Tetap Juarai Liga Champions Asia 2018)
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar