Lini belakang bagaikan menjadi kambing hitam setiap Sriwijaya FC kecolongan gol dalam pertandingan.
Lini belakang Sriwijaya FC kerap disorot apabila pemain lawan yang dihadapi bisa lolos dan menceploskan bola ke gawang yang dikawal oleh kiper.
Padahal, pertahanan tim tidak hanya menjadi tugas dari para penghuni benteng pertahanan saja.
Sebab pada perjalanannya, bola yang digiring oleh lawan tentu melewati lini-lini lain yang ada di depan dan tengah.
Pelatih Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera, menyadari hal itu dan mengatakan bahwa saat ini staf kepelatihan mengupayakan untuk tidak membenahi satu lini saja untuk mengoptimalkan kekuatan tempur mereka saat ini.
Baca Juga:
- Kecewa Kualitas Wasit, Mario Gomez Minta Persib Pindah ke Liga Lain
- Piala AFF 2018 - Garansi Satu Gol ke Gawang Singapura Melayang karena Timnas Indonesia Tak Menurunkan Pemain Ini
- Timnas Indonesia - Ada Kejanggalan di Situs Resmi Piala AFF 2018, di Mana Bima Sakti?
Alih-alih hanya lini belakang, seluruh lini yang ada pun akan dibenahi.
“Kita harus perbaiki semua lini, harus kolektif sama-sama. Biasa kalau semua tim saya, harus kerja sama-sama,” ujar Alfredo Vera saat dikonfirmasi.
Menurutnya, kolektifitas menjadi kunci agar skuat yang ditukanginya dapat bermain optimal di setiap pertandingan.
Seperti mencetak gol misalnya, tidak hanya menjadi beban striker, melainkan aliran bola dari belakang pun patut diperhitungkan.
Begitu pula saat tim lawan yang dihadapi berhasil lolos dari jeratan pengawalan yang ditebar oleh tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.
Hal itu bukan jadi kesalahan dari lini belakang semata, tetapi seluruh lini yang ada selain benteng pertahanan tersebut.
“Saya lihat mungkin kalau ada masalah tidak hanya di belakang, tapi ada di mana-mana karena untuk sampai di belakang, ada depan dan tengah,” ungkapnya.
Evaluasi setiap lini menjadi penting karena kubu Sriwijaya FC bersiap untuk menciptakan tren positif di sisa lima laga ke depan.
Tidak harus memenangkan pertandingan, cukup mencuri poin laga tandang dan amankan poin penuh laga kandang sudah membuat mereka menjauhi zona degradasi di Liga 1 2018 ini.
Dengan demiian, pelatih asal Argentina ini pantang menyalahkan satu lini jika terjadi kecolongan ataupun kebobolan dalam satu pertandingan.
Hal terkecil yang menjadi kelengahan dari setiap lini patut menjadi perhatian sebelum merusak satu keseimbangan dalam tim secara keseluruhan.
“Semua pertandingan berat buat kita, tapi kita sudah tau semua final, sekarang tak bisa hilang poin lagi,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kecolongan Jadi Tanggung Jawab Seluruh Lini Sriwijaya FC. Alfredo Soroti Semua Elemen, http://palembang.tribunnews.com/2018/11/11/kecolongan-jadi-tanggung-jawab-seluruh-lini-sriwijaya-fc-alfredo-soroti-semua-elemen?page=all.
Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Siti Olisa
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar