Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, berharap para pemainnya bisa tetap fokus menghadapi pertandingan melawan Timor Leste pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
Juru taktik berusia 44 tahun itu juga berharap pemainnya tidak terpancing emosi seperti kejadian SEA Games 2017.
Saat itu, para pemain Timor Leste mencoba memancing emosi kepada Evan Dimas dkk.
Para pemain Timor Leste juga bermain kasar dan beberapa kali melukai Evan Dimas dkk.
Namun hasilnya Timnas Indonesia tetap meraih kemenangan 1-0 melawan Timor Leste.
Baca Juga:
- Kecewa Kualitas Wasit, Mario Gomez Minta Persib Pindah ke Liga Lain
- Piala AFF 2018 - Garansi Satu Gol ke Gawang Singapura Melayang karena Timnas Indonesia Tak Menurunkan Pemain Ini
- Timnas Indonesia - Ada Kejanggalan di Situs Resmi Piala AFF 2018, di Mana Bima Sakti?
Sikap emosional para pemain Timnas Indonesia kemarin terlihat saat menghadapi Singapura dalam laga perdana Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Kalang, Singapura, Jumat (9/11/2018).
Bahkan, satu pemain Timnas Indonesia, I Putu Gede mendapatkan akumulasi kartu kuning di akhir babak kedua.
“Kami tahu Timor Leste tidak bisa dianggap remeh. Kami juga masih ingat waktu di SEA Games 2017 ketika mereka bermain keras dan pemain kami terpancing emosi,” kata Bima Sakti.
“Untung saja kami bisa menang dan saya berharap pemain tidak lagi emosi dan bermain sabar,” ucap Bima Sakti menambahkan.
Kata Bima Sakti, Kejadian waktu SEA Games 2017 itu biarkan menjadi sebuah pelajaran berharga bagi pemain Timnas Indonesia.
Ia berharap tidak ada pemainnya yang mendapatkan kartu sehingga harus absen di laga melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).
“Semua pemain harus fokus dan setelah ini kami akan melawan Thailand,” kata Bima Sakti.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar