Kemudian, armada asuhan Milovan Rajevac memperlebar margin gol pada babak kedua melalui Adisak Kraisorn (65'), serta Pokkhao Anan (74').
Menjelang berakhirnya pertandingan, anak asuh Bima Sakti mampu memangkas defisit gol lewat tandukan Fachruddin Aryanto (89').
(Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2018 - Meski Terpuruk di Klasemen Grup B, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos)
Kekalahan ini semakin memperpanjang tren buruk skuat Garuda kala menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala.
Terbukti, sepanjang sejarah turnamen Piala AFF, skuat Garuda belum pernah sekalipun mendulang poin saat bermain di Stadion Rajamangala.
Tren buruk ini bermula pada medio 2000. Piala AFF edisi 2000 (dulunya bernama Piala Tiger) adalah kali pertama dua tim bersua di stadion yang berkapasitas 49,722 penonton tersebut.
Saat itu, Uston Nawawi dkk harus mengakui keunggulan tim tuan rumah setelah dihajar dengan skor 1-4.
(Baca Juga: Peluang Kelolosan Timnas Indonesia Menipis, Bima Sakti Jagokan Thailand Juarai Piala AFF 2018)
Delapan tahun kemudian kedua tim kembali saling sikut, tepatnya saat leg kedua semifinal Piala AFF 2008. Saat itu, tim Garuda takluk dengan skor tipis 1-2.
Thailand pada akhirnya melenggang ke partai puncak setelah unggul agregat 3-1, karena pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tim The War Elephants berhasil menang 1-0.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar