Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Persija Disebut Anak Papah dan Juara Liga 1 Dinilai Sudah Diatur, Ismed Sofyan Buka Suara

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 18 November 2018 | 13:15 WIB
  Kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan dikakawal gelandang Bhayangkara FC Adam Alis di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (27/7/2018).
Media Persija Jakarta
Kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan dikakawal gelandang Bhayangkara FC Adam Alis di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (27/7/2018).

Pemain senior sekaligus kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, angkat bicara terkait sebutan anak papah dan 'setting' untuk juara Liga 1 2018 yang saat ini ditujukan ke klubnya.

Sebutan anak papah itu lahir karena pendukung tim lain yang menilai Persija Jakarta selalu dibantu PSSI saat ini, terutama pada Liga 1 2018 dan Ismed Sofyan bicara soal hal itu, termasuk isu 'settingan'.

Itu tak lepas dari kabar yang menyebutkan bahwa Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono memiliki saham di Persija Jakarta.

(Baca juga: Eks Bek Kiri Real Madrid, Roberto Carlos Jadi Saksi Kekalahan Timnas Malaysia dari Vietnam di Piala AFF 2018)

Hadirnya Joko Driyono di Persija Jakarta membuat suporter lainnya juga menyebutkan bahwa Macan Kemayoran di-setting untuk meraih gelar juara Liga 1 2018.

Terkait julukan baru kepada Persija Jakarta itu, Ismed Sofyan memilih untuk tidak peduli.

Menurut Ismed Sofyan, pencapaian Persija Jakarta saat ini tak lepas dari perjuangan dan usaha kerja keras saat latihan dan pertandingan.

(Baca juga: Pasca-kalah di Hanoi, Penyerang Timnas Malaysia yakin Bersua Vietnam di Final Piala AFF 2018)

"Kalau saya itu tidak peduli sedikit pun untuk berpikir soal ucapan warganet di media sosial," kata Ismed Sofyan.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X