Bermaksud menangkap bola, kiper Thailand, Chatchai Cudprom justru mendorong bola masuk ke gawang sendiri.
3. Pergantian Pemain di Penghujung Laga
Timnas Thailand memasang formasi berbeda saat jumpa Filipina.
Jika ketika melawan Indonesia, Thailand menerapkan formasi 4-5-1 dengan Adisak Kraisorn sebagai ujung tombak, saat bermain di kandang Filipina, Thailand tak takut untuk memasang dua striker sekaligus yaitu Adisak Kraisorn dan Supachai Jaided.
Terlihat dari jalannya pertandingan, pelatih Thailand, Milovan Rajevac, baru melakukan pergantian pemain pertamanya pada menit ke-67, usai Thailand mampu mencetak gol.
Bukannya mengganti seorang striker dengan pemain bertahan (saat posisi unggul 1-0), Thailand justru menggantikan gelandang senior, Tanaboon Kesarat dengan seorang gelandang berusia 22 tahun, Sasalak Haiprakhon.
Begitu pula dengan dua pergantian lain yang baru dilakukan di penghujung laga.
Adisak Kraisorn diganti oleh Chananan Phombuppha pada menit ke-88.
Thailand masih melakukan pergantian pada menit 90+2' dengan menarik keluar sang pencetak gol, Supachai Jaided, yang diganti oleh Mongkol Tossakrai.
Hal tersebut menjadi janggal jika Thailand ingin mengejar gol kemenangan, karena sangat telat memasukkan striker pada menit ke-90+2'.
Editor | : | |
Sumber | : | superball.id |
Komentar