Persija Jakarta sudah memastikan satu tempat di kompetisi Asia musim 2019, entah itu Liga Champions Asia (LCA) atau Piala AFC.
Hal itu tak terlepas dari kepastian Persija untuk mengakhiri Liga 1 musim 2018 dengan minimal menempati peringkat kedua.
Pemenang Liga 1 akan mendapat jatah LCA, meski harus melalui tiga pertandingan tandang dari babak kualifikasi untuk mendapat jatah satu tiket pada babak grup.
Jika gagal pada babak kualifikasi, maka Persija akan turun kasta ke Piala AFC dan tergabung di Grup G. Bisa juga Persija akan menghuni Grup H jika menjadi runner-up Liga 1.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra mengaku tertantang untuk memimpin timnya bermain di Liga Champions Asia.
Meski berat, Teco berkaca dari kejutan yang kerap dilakukan klub-klub Thailand dengan menyulitkan tim-tim kuat asal Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, dan China.
Seperti yang dilakukan Buriram United atas keberhasilan mereka lolos ke fase penyisihan dengan menempati peringkat kedua Grup G LCA 2018.
Klub raksasa asal Jepang yang juga tergabung di Grup G yakni Cerezo Osaka, gagal bersaing dengan Buriram dengan hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir fase grup.
"Saya lebih pilih Liga Champions karena kan meawan tim yang lebih bagus. Saya liat lawan pertama kami adalah Home United (babak kualifikasi 1), lolos dari itu kita ketemu Sidney FC (koreksi; Newcastle Jets) dan pasti kami bisa dapat hasil bagus," kata Teco kepada wartawan.
"Setelah itu, kalau lolos kami akan menghadapi tim Jepang (Kashima Antlers). Saya lama di Thailand dan tim dari sana sering ketemu tim dari Jepang dan dari Australia."
(Baca juga: Demi Kompetisi Asia, Teco Tolak Klub Thailand)
"Buriram berapa kali bisa menang di sana. Saya punya teman pelatih di Jepang. Berapa kali sebelum main lawan Buriram, dia telepon saya bertanya bagaimana Buriram," ujarnya.
Meski sudah membocorkan informasi soal kekuatan Buriram kepada rekannya di Jepang, klub asal Thailand itu nyatanya tetap berhasil meraih kemenangan.
Berbekal hal itu, Teco juga yakin klub-klub Indonesia bahkan Persija juga bisa melakukan kejutan serupa.
"Saya kasih tahu dia tapi begitu dia datang tetap kalah. Dia bilang pemain Jepang mungkin pikir lawan Thailand mudah, tapi ketika bermain ternyata tidak mudah," tuturnya.
"Persija juga bisa seperti itu. Lawan berpikir mungkin mudah, tapi kita bisa sulitkan mereka dan menang," ucapnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar