CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy, menerangkan bahwa kemungkinan besar Liga 1 2019 akan digelar seusai Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung pada 17 April 2019.
Oleh karena itu, PT LIB rencananya ingin mengundang klub-klub peserta untuk membahas kick off Liga 1 2019 tersebut.
Tentu saja ada alasan tertentu yang ingin disampaikan PT LIB terkait kick off Liga 1 2019 selepas Pilpres 2019 selesai.
Salah satunya itu adalah faktor keizinan keamanan dari kepolisian dalam pertandingan.
"Dalam waktu dekat kami akan bertemu dengan PSSI termasuk rencana kompetisi tahun depan karena kami tidak bisa lepas begitu saja, ada agenda lain yang penting juga," kata Tigorshalom Boboy kepada media termasuk BolaSport.com.
BACA JUGA:
- Gagal di Liga 1, Sriwijaya FC Jadikan Piala Indonesia sebagai Pelampiasan
- Sriwijaya FC Dipastikan Terdegradasi ke Liga 2 Setelah Ditundukkan Arema FC
- Lagi, Andik Vermansah Gabung ke Klub Malaysia, Kali Ini bersama Wiljan Pluim
- Ezra Walian Diprediksi Media Asing Menjadi Bintang Sepak Bola Masa Depan Indonesia
- Balas Ucapan Kiper Thailand, Penyerang Malaysia Ungkap Sebab Selebrasi Kontroversial Saat Lolos ke Final Piala AFF 2018
"Untuk itu kami punya perencanaan menggelar kick off Liga 1 2018 setelah Pilpres 2019," ucap Tigorshalom Boboy menambahkan.
Tigorshalom Boboy menambahkan pihaknya nanti juga akan mendengar keluhan dari 18 klub peserta Liga 1 2019.
Ia memahami tentu saja ada klub-klub yang tidak setuju bila kompetisi kasta tertinggi di Indonesia digelar pada pertengahan April 2019.
Pembahasan dengan PSSI tentu juga dikatakan Tigorshalom Boboy agar tidak bentrok dengan agenda timnas Indonesia.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar