Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelar Persija Jakarta Bisa Dibilang Kecelakaan

By Lola June A Sinaga - Kamis, 13 Desember 2018 | 16:52 WIB
Persija Jakarta merayakan keberhasilan meraih gelar juara Liga 1 2018.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Persija Jakarta merayakan keberhasilan meraih gelar juara Liga 1 2018.

Persija Jakarta berhasil meraih gelar juara Liga 1 2018.

Kepastian gelar juara Persija didapat setelah menang 2-1 atas Mitra Kukar, Minggu (9/12/2018) sore WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Namun, mengutip dari laman resmi Persija, Persija.id, Kamis (13/12/2018), gelar juara untuk tim berjuluk Macan Kemayoran ini bisa dibilang "kecelakaan".

Pasalnya, Persija sejak awal tidak menargetkan gelar juara Liga 1 2018.

Target awal Persija adalah mengakhiri Liga 1 musim 2018 dengan menduduki posisi 5, 4 atau 3.

Pada September 2018, sebagaimana ditulis SuperBall.id dan BolaSport.com, Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade menegaskan, timnya memasang target tiga besar di Liga 1 2018.

Hal itu dilakukan mengingat pada Liga 1 2017 Persija finis di posisi keempat.

"Tahun depan (2018) targetnya posisi ketiga sampai kelima, itu memang target berdasarkan fakta dan analisis," ujar Gede Widiade.

"Target kami musim lalu posisi kelima sampai ketujuh, sampai pekan terakhir malah finis di posisi keempat," imbuh pengusaha asal Bali yang mampu menyelamatkan Persija dari utang Rp 90 miliar warisan manajemen sebelumnya.

Salah satu faktor sangat menonjol kenapa Persija bisa finis di urutan keempat Liga 1 2017 adalah daya tahan pertahanannya.

Di Liga 1 2017 klub berjuluk Macan Kemayoran itu menjadi satu-satunya tim yang kebobolan paling sedikit, yakni 24 gol.

Rancang Strategi

Kini, berkat konsistensi Ismed Sofyan dkk, Persija berhasil meraih gelar juara Liga 1 2018 dengan menang 18 laga, imbang 8 kali, dan kalah 8 kali.

Persija meraih nilai akhir 62, unggul tipis 1 poin atas PSM Makassar.

Selanjutnya pihak manajemen sudah menyiapkan strategi untuk musim berikutnya, Liga 1 2019.

Belum jelas kapan Liga 1 2019 dimulai, tapi operator PT Liga Indonesia Baru mengindikasikan setelah Pemilu 17 April 2019.

"Kami jelas tidak akan tinggal diam, manajemen sudah merancang strategi sedemikian rupa agar Persija tetap konsisnten musim 2019,” ungkap Gede Widiade, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Persija.id.

Persija akan menjalani musim lebih berat karena harus berpartisipasi di kualifikasi Liga Champions Asia (Asian Champions League/ACL).

Di Liga Champions Asia Persija akan berhadapan dengan juara Liga Singapura, Home United.

Kompetisi itu akan sangat berat mengingat di Piala AFC 2018 Persija kalah di kandang maupun tandang saat bertemu Home United.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : persija.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X